Author : Ari Firmansyah
MUARA ENIM, LhL – Jembatan Fly over yang berfungsi sebagai jalan lintas angkutan batubara PT. Sriwijaya / Titan Putus kemaren sore 15.35 wib, sehingga menyebabkan arus lalu lintas dari desa padang bindu menuju desa hidup baru sempat terputus dari jam 4 sore hingga jam 10 malam, sehingga kendaraan yang lewat harus memutar belasan kilo meter untuk mencapai tujuan.
Saat di pantau dilapangan oleh wartawan Lahathotline.com tadi sore Selasa (7/3) kondisi jalan sangat memprihatinkan. akibat jalan licin pasca longsong, menyebabkan setiap kendaraan yang akan melewati jalan tersebut harus rela becek-becekan.
Dewi, salah satu warga sekitar mengaku, akibat kejadian ini kendaraan roda dua maupun roda empat sulit lewat.
“Jembatan itu baru di bangun sekitar 6 bulan, tapi jingok lah dewek keadaan nya sekarang, keadaan nyo be lah dak pas lagi” ujar Dewi
Dewi juga menambahkan, akibat Fly over ini dibangun banyak dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
“Yo pak, akibat Fly over ini dibangun, anak sekolah ni jadi susah lewat, terutama yang cewek, dio kan agak takut-takut bemotor, jadi ampir tiap hari jadi kecelakaan” tambah dewi.
Sementara itu, dari pihak manajemen PT Sriwijaya mengatakan pihak sudah mengatasi material jembatan yang ambruk, agar masyarakat dapat melintas.
Editor : UJANG, SP