Author : Jack Mania
MULAK ULU, LhL – Rumah adat atau biasa di sebut dengan rumah (Baghi), yang ada di Kabupaten Lahat, memang mempunyai nilai seni tersendiri, Ketertarikan ini disebabkan karena ukirannya yang bermacam motif, membuat mata yang memandang menjadi takjub.
Hari ini, Selasa (21/2), rumah adat yang berada di Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu, dikunjungi langsung oleh pihak manajemen PT MAS Kabupaten Lahat, bersama Mario Andramartik, salah seorang penggiat wisata Lahat.
Kedatangan mereka ini, karena pihak manajemen perusahaan batu bara tersebut sangat tertarik dengan rumah baghi yang sangat kelasik.
Rumah baghi yang sudah berumur ratusan tahun tersebut, masih berdiri kokoh sampai saat ini. Hanya saja ada beberapa tiangnyayang sudah diganti, karena dijual dan diganti dengan semen, atau di bikin segi empat, karena tiang aslinya sebesar drum.
Yut, panggilan Bos PT MAS ini sudah tak asing lagi di telinga Pemerintah Kabupaten Lahat, karena banyak membantu dalam kegiatan, khususnya pengembangan pariwisata di Kabupaten Lahat. Seperti pembuatan taman di pinggir Sungai Lematang yang panjangnya lebih kurang 1300 Meter.
Dalam kunjunganya, Ibu Yut (Begitu dia disapa) dan rombongan, tampak bercengkrama akrab dengan masyarakat. Bahkan sesekali dari mereka berdecak kagum, karena melihat kondisi rumah adat ini masih mengadung nilai nilai tradisional Desa Geramat. Apalagi mereka sempat melihat masyarakat yang sedang menumbuk kopi, untuk di bikin kopi bubuk.
“Ini benar benar keren, saya sangat kagum sekali melihat rumah adat ini. Yang membuat kita takjub ini adalah ukirannya yang sangat detail dan indah. Rumah baghi ini jangan sampai dirombak atau dihilangkan ukiranya, karena ini sudah jadi barang antik yang harus dijaga dan dirawat”, tuturnya kagum, saat dibincangi lahathotline.com di lokasi.
Pengakuan senada juga disampaikan oleh Faulus, yang juga dari pihak PT MAS, dirinya sangat mengagumi sekali seni ukir orang jaman dulu. Karena menurutnya, saat membuat ukiraan ini dengan peralatan masih sangat sederhana, belum ada yang modern, akan tetapi hasilnya betul betul menakjubkan.
“Inilah yang membuat kita takjub, pengukir jaman dulu alatnya belum ada yang sempurna, tetapi hasil ukiranya sangat sempurna, luar biasa. kita sekarang ini tinggal menikmati, mari kita jaga dan lestarikan budaya leluhur kita, kita harus merawat dan menjaganya dengan baik”, kata dia.
Sementara Mario Andramartik, selaku penggiat wisata Kabupaten Lahat.berpesan pada masyarakat, agar selalu menyayangi dan mencintai apa yang telah diwariskan olehpara leluhur sejak zaman dulu.
“Seperti yang ada di Desa Geramat ini, rumah bahgi, megalith atau arca. Ini adalah warisan yang harus dijaga dan di lestarikan, karena semua ini sudah menjadi penunjang pariwisata Kabupaten Lahat”, pesanya.
Tak hanya itu, Ivi hamzah, sebagai penggiat wisata di Kecamatan Mulak Ulu dan juga penduduk asli Desa Geramat ini mengucapkan, banyak terima kasih kepada manajemen PT MAS, yang telah mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Desa Geramat.
“Ya saya mewakili masyarakat, sangat berterima kasih atas kunjungan manajemen PT MAS. Semua pesan dan kesan untuk menjaga dan melestarikan, akan kita laksanakan”, ucap pria yang juga berprofesi sebagai seorang wartawan ini.
Editor : UJANG, SP