Home / LAHAT / Kecamatan Mulak Ulu / 8 TAHUN DISERANG DIABETES, AHMAD DARMAWI HARUS KEHILANGAN JARI KAKI DAN TANGAN

8 TAHUN DISERANG DIABETES, AHMAD DARMAWI HARUS KEHILANGAN JARI KAKI DAN TANGAN

Author : Jack Mania

MULAK ULU, LhL – Hampir tak jauh berbeda dengan kisah sedih Amin Mulia, seorang anak yang terserang penyakit tumor di tempurung kepala. Pengalaman pahit yang dirasakan dalam kehidupan seorang petani miskin bernama lengkap Ahmad Darmawi (52), yang tinggal di Desa Penindayan, Kecamatan Mulak ini, pun kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, sejak delapan tahun silam ia mengidap penyakit Diabetes akut.

Saat wartawan lahathotline.com mengunjungi kediaman ayah dari empat anak ini pada Sabtu (11/2), tampak pria yang akrab disapa Ahmad ini hanya bisa duduk dan terdiam di teras rumahnya yang terbilang sangat sederhana, ia tampak sedih dan tanpa sedikitpun memancarkan rona harapan di wajahnya. Bukan hanya tatapan matanya yang kosong, tapi untuk berbicara pun Ahmad sudah tampak gagu dan nyaris kehilangan kepercayaan diri.

Menurut cerita dari warga setempat. Dulu, sekitar 9 tahun lalu, Ahmad dikenal sebagai seorang kepala keluarga yang sangat bertangggung jawab terhadap keluarganya, kala itu ia tampak gagah dan selalu tekun bekerja sebagai seorang petani. Namun sejak hasil diagnosa medis memvonisnya mengidap penyakit Diabetes,  maka sejak saat itu juga Ahmad mulai kehilangan semangat bekerja, karena tiba tiba jempol kaki sebelah kiri mengalami luka.

Berawal dari luka inilah, Ahmad mulai mengurangi aktifitasnya sebagai petani. Karena merasa kesal dengan jempol kaki kirinya yang tak kunjung sembuh, akhirnya ia memutuskan untuk memotong jari jempol kaki kirinya itu. Setelah dipotong bukannya sembuh yang didapat, tapi Diabetes yang menghinggapi Ahmad malah semakin mengganas. Bahkan hingga jari telunjuk tangan kirinya juga digerogoti dan akhirnya jari telunjuk itu juga putus. Tak lama kemudian, akibat ganasnya serangan Diabetes ini, Ahmad juga harus kehilangan jempol tangan kirinya.

Baca Juga  PEMILIHAN BPD DESA MENGKENANG BERJALAN LANCAR

Sepertinya belum lengkap penderitaan itu, setelah jari kaki dan tangan sudah banyak yang buntung, ditambah lagi bicaranya yang sudah mulai gagu, (Base dusonne, “Tilogh”). Bahkan hingga saat ini, kaki dan tangan Ahmad susah untuk digerakan.

Informasi yang diperoleh, Ahmad Darmawi ini mempunya empat orang anak. Yang sulung sudah bekeluarga, jadi Ahmad masih punya tanggungan tiga anak lagi. Dua orang diantaranya  masih duduk di bangku SD dan satu orang lagi duduk di bangku SMP. Oleh karena itu, diambang keputuasaannya, Ahmad seringkali merasa kesal dengan keadaanya ini.

“Saya sudah 8 tahun sakit seperti ini. Saya berharap masih bisa sembuh, karena anak anak saya masih membutuhkan saya”, tutur Ahmad, dengan suara yang hampir tak jelas, saat lahathotline.com mencoba mengajaknya bicara.

Ramah (47), isteri dari Ahmad, juga sangat berharap agar pemerintah dapat memperhatikan keadaan keluarganya. Ramah bertutur, sejak suaminya mengidap penyakit itu, kehidupan dan perekomian keluarganya selalu morat marit.

Baca Juga  BPD Desa Geramat Resmi Dilantik

“Bagaimana mau mencari rejeki, jalannya saja sekarang sudah susah. Kalau tidak dibantu dengan tongkat, suami saya ini tak bisa keluar rumah”, jelas Ramah.

Sementara itu, Hardawan, selaku Kepala Desa Penindayan, saat dimintai keterangan mengenai Ahmad ini menjelaskan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warganya itu. Bahkan menurut dia, pihaknya sudah pernah mengusulkan perobatan Ahmad ke Dinas Sosial.

“Ya, memang benar Ahmad ini sudah 8 tahun dilanda sakit. Menurut Diagnosa dokter Ahmad ini terkena Deabetes. Saya selaku kepala desa bukan tidak memperhatikan keadaannya, malah kami sudah mengusulkan ke Dinas sosial, dan pihak dinas pun sudah terjun langsung ke tempat (Rumahnya), namun belum ada realisasi sampai saat ini. Kami berharap penuh pada pemerintah, untuk membantu saudara kita Ahmad ini, baik pengobatan maupun kebutuhan lainya”, ungkap Hardawan.

Terpisah, Camat Mulak Ulu, Miharta, SE, M.Si, saat dikonfirmasi terkait adanya warga Desa Penindayan yang terserang penyakit Diabetes ini mengakui, bahwa kondisi Ahmad itu memang benar adanya.

“Betul, bahwa ada warga kami yang menderita Deabetes ini. Mengenai usulan yang di sampaikan ke pihak terkait, ini masih kita kawal dan kita tunggu saja nanti”, ucapnya.

Editor : UJANG, SP

Check Also

Seruan Coblos Nomor Satu Menggaung di Lawang Agung Mulak Ulu

Author : Ujang MULAK ULU, LhL – Menggaung, teriakan coblos nomor satu semakin menggila di …

SMM Panel

APK

Jasa SEO