Author : DARMAWAN
MERABPI BARAT, LhL – Suasana pada saat kegiatan belajar mengajar memasuki waktu jam pelajaran terakhir di sebuah kelas satu SMA Negeri 1 Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, sontak medadak heboh. Pasalnya terlihat siswa laki – laki kelas satu sedang meronta ronta dan akhirnya terkapar, serta mengeluarkan busa dari mulutnya, yang kuat diduga akibat menenggak racun serangga, Selasa (07/02)
Dari data yang didapat dilapangan, belakangan diketahui pelajar tersebut bernama Aditya Pratama (16) Bin Risdianto yang tercatat sebagai warga Desa Ulak Pandan Gang Kalil dan merupakan, siswa kelas 10 IPS III SMA Negeri 1 Merapi Barat.
Dafi peristiwa ini, sebelum mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun yang mematikan itu, korban sempat menuliskan sebuah surat untuk teman dan tempat tinggalnya.
Sekira pukul 11.30 Wib, saat jam pelajaran sedang berlangsung korban menenggak racun serangga merk DupPont Lannate yang diduga telah disiapkan oleh korban menggunakan tempat minuman air mineral (Aqua cangkir. red).
Dari data yang diperoleh dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Merapi, korban baru diketahui meminum racun serangga oleh teman sekelasnya yang bernama Rian Grapika (16), dan pada saat itu baru menyadari kondisi korban sudah tidak sadar dan dibagian mulut korban mengeluarkan busa. Kemudian para siswa kelas 10 IPS III langsung membawa korban ke UKS Sekolah.
Karena kondisi korban yang sangat memprihatinkan, maka para guru langsung membawa korban ke Puskesmas Merapi Barat. Namun karena peralatan medis yang kurang, korban langsung dirujuk ke RSUD Lahat, sempat mendapat pertolongan namun nyawa korban tak dapat terselamatkan. karena pengaruh racun yang sudah menyebar.
Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIK, melalui Kapolsek Merapi, AKP Sofian Ardeni membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Ya benar, kita sudah mendatangi TKP dan sudah memeriksa beberapa saksi terkait tewasnya pelajar ini,” bebernya.
Sofian juga menambahkan, terkait surat yang ditinggal korban masih terus diselidiki.
“Ada tulisan tangan korban dan masih kita dalami juga bersama barang bukti sudah kita amankan,” tutupnya.
Editor : YADI