Author : LIS
LAHAT, LhL – Agar program bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, tahun 2017 inj Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat akan mengajak Pemdes (Pemerintah Desa) untuk mengaktifkan industri RT (Rumah Tangga) yang dikelola masyarakat.
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM mengatakan, dalam mengucurkan bantuan UKM terkadang tidak sedikit Pemda Lahat menerima laporan mengenai tidak tepatnya sasaran penerima bantuan. Karenanya pada 2017 ini usaha RT yang ada dilingkungan masyarakat harus dapat lebih diaktifkan.
“Karenanya, dibutuhkan peran dari Pemdes setempat untuk benar – benar mendata usaha atau industri yang dikelola masyarakat seperti warung manisan,”ujar H Nasrun.
Ditambahkan H Nasrun, Pemda Lahat juga akan membentuk tim monitoring guna memastikan apakah bantuan UKM yang akan diberikan benar-benar disurvey.
“Jika program ini berjalan nanti instansi terkait lah yang akan ditugaskan mendistribusi kannya kemasyarakat sesuai dengan data yang diusulkan,” imbuhnya.
Selain itu, Pemda Lahat juga berharap agar tahjn 2017 ini pihan Swasta dapat memberikan CSR kemasyarakat berupa bantuan modal usaha untuk pengembangan bisnis industri. Apalagi, selama ini sebagian perusahaan sudah menjadi pembina dalam usaha yang dikelola masyarakat.
“Jika diberikan pelatihan dan pembinaan namun warga tidak memiliki modal bisa menjadi kendala untum mengembang kan usaha. Karenanya, CSR dalam bentuk bantuan modal akan sangat baik dampaknya,” pungkas H Nasrun.
Editor : UJANG, SP