Author : UJANG, SP
LAHAT, LhL – Didampingi Sekretarisnya, Sobrianto, Ketua Umum (Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit) SBPKS Kabupaten Lahat, Fauzi Azwar hari ini, Rabu (4/1) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat.
Kedatangan 2 orang yang mewakili ribuan karyawan PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) ini, guna melaporkan sikap perusahaan perkebunan sawit terbesar di Kabupaten Lahat ini, yang dinilainya tidak mengindahkan hasil kesepakatan pertemuan yang dimediasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Lahat, pada pekan ke dua Bulan November 2016 silam..
“Pertama kita akan memlaporkan secara lisan dan mendengarkan apa tanggapan dari pihak wakil rakyat ini”, ujar Fauzi, dibincangi Lahat Hotline di depan gedung DPRD,.
Setelah menyampaikan keluhannya secara lisan kepada anggota DPRD Lahat asal daerah pemilihan (Dapil) V Kikim Area, Julianyah, terang Fauzi, pihaknya diminta oleh politisi Partai Gerindra tersebut untuk melayangkan surat secara tertulis, yang ditujukan kepada DPRD.
“Pertama kami akan kirimkan surat yang dimaksud, setelah itu baru pihak DPRD akan memanggil pihak manajement PT. SMS untuk diajak berkoordinasi”, imbuh Fauzi.
Dikatakan warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah ini, jika nanti setelah dimediasi oleh pihak DPRD Lahat, PT SMS masih tetap tidak mengindahkan hasil kesepakatan sebelumnya. Maka tidak menutup kemungkinan ribuan karyawan yang tergabung di SBPKS tersebut, akan melanjutkan upayanya ke Class Actions (Demontrasi).
“Kami akan demo, karena nasib ribuan karyawan itu juga harus diperjuangkan”, tegasnya.
Sementara itu, salah seorang petinggi PT. SMS Wawan, saat dikonfirmasi terkait hal ini, hanya memberikan jawaban ringan dan bernada santai.
“Waalaikumsalam, nanti saya cek dulu ya, Pak. Sebab saya masih cuti, Tks”, jawab Wawan, via pesan singkat di WhatsApp Handphone.
Editor : UJANG, SP
————————————————————————————————————————————–
Baca berita sebelumnya :
RIBUAN KARYAWAN PT. SMS BAKAL “TERIAK” DI KANTOR DPRD DAN PEMKAB LAHAT