Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kikim Tengah / RIBUAN KARYAWAN PT. SMS BAKAL “TERIAK” DI KANTOR DPRD DAN PEMKAB LAHAT

RIBUAN KARYAWAN PT. SMS BAKAL “TERIAK” DI KANTOR DPRD DAN PEMKAB LAHAT

KIKIM TENGAH, LhL – Diprediksi,  jika tidak terpenuhi tuntutannya yang ditujukan kepada menejemen PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS). Maka tidak menutup kemungkinan tepat pada hari Rabu Tanggal 12 Oktober 2016 mendatang, ribuan karyawan perusahaan perkebunan sawit terbesar di Kabupaten Lahat tersebut, akan menggelar aksi demo ke pihak wakil rakyat (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Lahat.

Rencana ini, seperti yang disampaikan oleh karyawan sekaligus Ketua Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit (SBPKS), Fauzi Azwar, didampingi Sekjendnya, Sobrianto yang merupakan affiliasi dari GSBI PT. SMS Group. Dikatakan putra asli Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah ini, bahwa sekitar lebih kurang 2000 karyawan PT SMS meminta perusahaannya memenuhi 7 item tuntutan mereka.

“Ya, pertama perusahaan harus menghentikan PHK yang dilakukan secara sepihak, 2. Kelebihan jam kerja itu harus dihitung lembur dan tidak cuma dihargai dengan premi saja, 3. Pakaian seragam dan peralatan kerja diberikan minimal 1 kali dalam setahun pada karyawan. 4. PT SMS harus mengangkat karyawan BHL yang sudah lebih dari 3 tahun mengabdi menjadi karyawan tetap, 5. PT. SMS memberlakukan semua hak dan kewajiban kami di perusahaan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Yang ke 6. Meminta upah minimum sesuai UMK Kabupaten Lahat dan yang ke 7, kami minta persamaan jam absen jam kerja di setiap Estate”, beber Sobrianto.

Baca Juga  KEBAKARAN HEBAT HANGUSKAN RUMAH MILIK SOPYAN

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Umum SBPKS, Fauzi Azwar. Sebagai pengurus serikat yang memangku banyak amanat karyawan PT. SMS tersebut, dirinya menilai prilaku pihak perusahaan tersebut selama ini sudah bertindak semena mena dan tidak memikirkan nasib serta kesejahteraan karyawan.

“Kami minta di expose ulah PT SMS yang bertindak seperti penjajah dengan kami ini. Kasihan orang orang pribumi yang selalu dimainkan oleh para pemimpin perusahaan, padahal mereka itu mayoritas dari luar daerah lahat, dan memang tidak ada satupun pimpinan PT SMS itu yang berasal dari lahat, semuanya datang dari luar daerah. Jadi, kami sebagai karyawannya ini persis dijajah oleh perusahaan”, terang Fauzi.

Baca Juga  SMA NEGERI 1 KIKIM TENGAH BUTUH PERBAIKAN

Ia mengakui, bahwa pihak perusahaan memang telah menghubungi pengurus SBPKS, supaya tidak menggelar demo hingga mendatangi kantor DPRD dan Pemkab Lahat. Akan tetapi, kata Fauzi, itu terjadi setelah mereka mengadakan aksi demo di area perkantoran menejemen PT SMS beberapa hari sebelumnya.

“Hebatnya lagi, pas kami akan mengadakan pergerakan, polisi sudah banyak dikerahkan oleh perusahaan. Makanya kami akan menggelar demo ke lahat dengan massa yang bisa bisa mencapai 2000 lebih, surat tembusan ke sejumlah pihak pun sudah kami kirim semuanya”, tandas Fauzi.

Untuk diketahui, bahwa sebelumnya tepat pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2016 lalu, ribuan karyawan PT SMS sudah menggelar demonstrasi ke pihak perusahaan. Namun saat itu belum sedikitpun tanggapan dari pihak menejemen, sehingga pihak pengurus SBPKS bersama ribuan karyawan lainnya memutuskan untuk melanjutkan aksi mereka pada Tanggal 12 Oktober 2016 mendatang.

Photo/Naskah : (UJANG, SP)

Check Also

Cerita SMPN 1 Kikim Tengah Meruncing, Tokoh Pers Lahat : Berita Bantahan Perlu Belajar Dulu Cara Menulis dan Aturan Pungutan di Sekolah

Author : Nopiriadi, S. Pd LAHAT, LhL – Desas-desus kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang …

SMM Panel

APK

Jasa SEO