Author : Jack Mania
TANJUNG TEBAT, LhL – Lagi, telah terjadi kebakaran hebat di awal tahun 2017, kali ini si jago merah yang amat dahsyat telah menghanguskan rumah milik keluarga besar Nusban Yusup
Bertepatan dengantahun baru, hari ini Minggu 01-01-17, merupakan kenangan terburuk awal tahun bagi keluarga besar Nusban Yusup di Desa Talang Jawa, Kecamatan Tanjung Tebat. Dimana rumah yang jadi tempat tinggal satu satunya bagi keluarga besar ini, habis tak tersisa oleh dahsyatnya amukan api.
Informasi di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 8 30 wib pagi tadi, tiba tiba api sudah nampak membumbung tinggi dari atap rumah Nusban Yusup.
Beruntung kobaran asap cepat di lihat warga setempat, hingga kobaran api tidak menjalar ke rumah tetangga sebelah.
Kuat dugaan, sumber api yang menghanguskan rumah kediaman Nusban Yusup ini kemungkinan dari konsletig arus pendek aliran listrik.
Ahmad Despi (41), anak korban kebakaran ini menuturkan, bahwa api tiba tiba sudah di atas rumah, hingga tidak sempat lagi menyelamatkan barang barang dan dokumen penting yang ada di dalam rumah, yang biasa berpenghuni lima orang ini.
“Sumber apinya belum jelas. Apakah dari kompor atau konsleting listrik. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa”, tutur Despi.
Kendati demikian, namun ketugian korban ditapsir mencapai ratusan juta rupiah. Karena semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan.
Menurut keyerangan yang disampaikan oleh Mulyadi (47), seorang warga setempat yang juga ikut menyaksikan kejadian naas ini, Dirinya sangat terkejut saat tiba tiba asap sudah ngebul di atas rumah Nusban, lalu ia dan warga lainnya langsung menuju ke lokasi.
“Kami berharap sekali pada pemerintah, untuk disiapkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di tiga kecamatan, Tanjung Tebat, Kota Agung dan Mulak Ulu. Supaya cepat tanggap ke lokasi untuk berjaga jaga”, pinta Mul.
Karena tak satupun barang barang yang bisa diselamatkan dan tidak ada yang tersisa, maka keluarga korban sangat mengharapkan sekali bantuan dari pihak pemerintah, untuk meringankan beban bagi mereka.
“Habis semuanya. Buat makan saja susah sekarang”, ucap salah seorang anak korban, sembari menatap kosong ke arah puing puing rumahnya, yang hangus pasca kebakaran
Editor : UJANG, SP