Authot : Bens
LAHAT, LhL – Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj RR Kurni Sismartianti Aswari mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) mencerminkan oleh kesehatan, tingkat kecerdasan, kematangan emosi dan spiritual.
“Penentuan kualitas anak tersebut dapat ditetapkan sejak masih berbentuk janin dalam kandungan sampai usia enam tahun, tidak cukup jika hanya memenuhi kecukupan esensial anak, peran oran tua diharapkan mampu menjadi orang tua hebat guna meningkatkan pola asuh baik sekaligus benar,” katanya, Kamis (15/12)
Ia menuturkan, anak usia dini memiliki karakteristik perkembangan berbeda dengan anak yang lebih tua, sesuai dengan perkembangannya bersifat holistik, maka, jenis pembelajaran relevan adalah terpadu.
“Semua kegiatan yang melibatkan itu akan menciptakan pengalaman langsung bagi anak serta memberikan berbagai pemahaman tentang lingkungan sekitar anak,” ungkap Hj Sismartianti
Hj Sismartianti mengungkapkan, artinya anak-anak belajar melalui badan mereka dengan cara melihat, mendengar, menyentuh, mencicipi sesuatu secara fisik hadir dihadapannya. Memungkinkan anak untuk memadukan pengetahuan serta keterampilan.
“Kita menyadari bahwa berbagai tantangan bagi upaya pembangunan pendidikan dihadapi pemerintah saat ini mencakup, perluasan akses layanan pendidikan tanpa mengorbankan kualitas, peningkatan dalam kondisi desentralisasi dan dana-dana ditambah secara signifikan dapat dipergunakan efektif,” jelasnya.
Kegiatan PAUD, sambung dia, yang berintegrasi dengan posyandu, BKB diharapkan anak balita mendapatkan perawatan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan optimal, sehingga menjadi generasi tangguh, akhlak serta budi pekerti baik.
“Kunci utama agar aspek-aspek dalam kehidupan anak dapat tumbuh kembang dengan memberikan cinta, perhatian, rasa aman, stimulasi kesempatan main dan berlatih,” tandas Hj Sismartianti.
Editor : UJANG, SP