Lahat Hotline
Related Articles
PAGAR GUNUNG. LhL~ Banyak masyarakat senang dan bangga atas kedatangan sosok Pak Hamdani di Desa Merindu Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat.
Yang membuat masyarakat Senang karena dengan datangnya sosok Hamdani kegiatan ke agamaan di masjid AL~Anshor Desa Merindu sudah mulai berdiri lagi, Dan juga para remaja karang taruna Desa Merindu sudah 1 bulan belajar mengaji sudah berlangsung hingga saat ini.
Ari (17) Karang Taruna Desa Merindu mengaku, Mersa senang sekali dengan sudah di tegakkan ke agamaan di masjid Al~Anshor Desa Merindu.
“Saya senang dan bangga sekali dengan di adakan ke agamaan untuk belajar mengaji, ratapan sembahyang dan yang lainnya di masjid ini, Dan sudah lama sekali Karang Taruna tidak melakukan hal yang seperti ini, Berkat Pak Hamdani yang selalu berusaha untuk memberi berupa Ceramah yang menarik, Maka Karang Taruna ingin belajar mengaji yang di gurui oleh Bapak Narsan Obsidi”akunya.
Sementara itu pak Hamdani juga merasakan, Bangga akan nurutnya karang taruna Desa Merindu yang sudah mau belajar menjalankan ibadah dan ke agamaan lainnya.
“Inilah yang saya inginkan dari awal saya sudah berusaha untuk membujuk para Karang taruna Desa Merindu untuk melakukan belajar ke agamaan, Dari pada setiap malam hanya nongkrong dengan suara yang keras di pinggir jalan kan itu sangat mengganggu warga yang sedang tidur apa lagi pergi keluyuran nonton orgen tunggal”ujarnya di bincangi Lahathotline Hendak mau masuk Masjid. Jum’at (30/9).
Selain itu dengan kedatangan Pak Hamdani ini banyak masyarakat Desa Merindu berkata, Selama dan sebelum datangnya pak Hamdani belum pernah mendengar suara azan saat waktunya sholat Lima Waktu.
“Saat ada pak Hamdani kami bisa tau waktu sholat tiba, karena setiap waktu Sholat pak Hamdani melakukan Adzan di Majid, Yang lebih enaknya lagi jika adzan shubuh kami bisa tau bahwa waktu sholat sudah datang dan hari sudah mulai pagi”kata masyrakat Desa Merindu yang tidak bisa di sebutkan namanya satu per satu.
Dengan demikian menjadi seorang guru yang mengajar mengaji Narsan Obsidi selalu berusaha mendidik para remaja Desa Merindu bahkan yang lebih tegasnya lagi bila remaja Desa Merindu di berikan hapalan dan belajar cara sholat, Namun jika hapalan nya tidak bisa di hapal maka, Murid nya di suruh duduk di keramik tanpa ambal sambil menghapal hapalannya, Dan juga jika terjadi kesalahan dengan muridnya saat mempraktekkan cara sholat dengan demi kian Narsan Obsidi memberikan pecutan dengan murid mengajinya.
Photo/Naskah : (MAN)
