LAHAT, LhL – Hujan yang terus turun di Kabupaten Lahat, beberapa pekan terakhir berpotensi terjadi longsor khususnya di lima kecamatan. Mengantisipasi hal tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, membentuk tim siaga 1×24 jam. Disisi lain, pihak BPBD melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk terus memantau dan mengformasikan jika terjadi longsor.
“Jika ditahun sebelumnya September hingga Desember kemarau tahun ini hujan. Makanya segera kita bentuk tim siaga sebab setidaknya ada lima kecamatan yang langganan atau berpotensi longsor setiap kali musim penghujan,” ungkap Kepala BPBD Lahat, H Lukman Ismail SH melalui Kabid kedaruratan dan Logistik, Drs Ahmad Albar, ditemui, di ruang kerjanya, Rabu (28/9).
Dikatakan Albar lima kecamatan yang rawan longsor yakni kecamatan Pulau Pinang, Gumay Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Sakti Pumu dan Tanjung Sakti Pumi. Selain berkoordinasi dengan pihak kecamatan pihaknya juga meminta bantuan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Pengairan Lahat, terutama terkait ketersedian alat berat. Apalagi, menurutnya jika longsor terjadi menutupi akses jalan yang butuh cepat dilakukan perbaikan.
“Kita juga meminta warga pro aktif untuk melaporkan. Disisi lain warga harus waspada sebab peristiwa longsor bisa datang tiba tiba baik itu siang maupun malam hari,”ujarnya, seraya menuturkan informasi yang pihaknya terima dari BMKG kalau hujan akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
Sementara itu, Kepala DPU Bina Marga dan Pengairan Lahat, Ir Herman Oemar MM mengungkapkan, pihaknya selalu standbykan alat berat (alber) untuk mengantisipasi dan membersihkan tanah longsor.
“Baik itu menutupi akses jalan menuju desa, dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD mengenai mulai meningkatnya intensitas curah hujan belakangan ini,” tandasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)