” BERKURANG HINGGA Rp 1.944.124.000 “
LAHAT, LhL- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Lahat, Yhon Tito SH MM membenarkan, bahwasanya untuk tahun anggaran 2016 pemerintah secara nasional mengalami pengurangan dan khususnya Lahat pun ikut merasakan dampaknya, akibatnya alokasi dana untuk belanja rutin honor-nonor dengan sangat terpaksa dihapuskan. “Honor dinas, operator Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) kecamatan, petugas registrasi desa sama sekali tidak dapat atau dihapuskan,” katanya, ditemui, di ruang kerjanya, Rabu (14/9).
Ia menambahkan, untuk tahun anggaran 2016 pemerintah mengalami pengurangan secara nasional dan itu juga dialami Pemerintah Daerah pada umumnya dan Disdukcapil khususnya pengurangan anggaran 25 persen atau berkurang sebesar Rp 1.944.124.000 “Secara garis besar, Disdukcapil mengalami defisit anggaran dan kini fokus untuk mengoptimalkan sisa dana yang ada guna pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat,” jelas Yhon.
Yhon menyebutkan, untuk itulah, agar kiranya kepada petugas operator, register dan lain sebagainya harap bersabar karena honor tersebut akan dianggarkan kembali pada pembantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2017. “Kepada seluruh operator E-KTP di masing-masing kecamatan dapat memahami permasalahan tersebut diatas dan harapan kami tetaplah layani masyarakat sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)