Lahat Hotline
Related Articles
KIKIM BARAT, LhL – Tak disangka, dari tutup plastik barang bekas minuman ringan berbagai merek, yang banyak di buang di pinggir-pinggir jalan atau dimanapun, setelah diolah dengan trampil dari tangan lembut seorang ibu rumah tangga ini, bisa berubah menjadi buah karya yang menarik dan mempunyai nilai seni dan harga jual yang menarik.
Iptita (35) salah seorang warga Desa Babat Baru Kecamatan Kikim Barat yang juga merupakan Ibu dari dua orang anak ini, memanfaatkan waktu luangnya untuk mencari gelas-gelas bekas minuman ringan dari berbagai merek dagang, sehingga bisa dianyam (Rangkai.red) menjadi berbagai buah karya yang sangat menarik dan menghasilkan rupiah.
Adapun beberapa macam hasil karya dari Tita ini adalah, Tas untuk belanja (Sangke’), tempat untuk sendok atau garpu, Pas bunga, tatakan air dan lain -lain sebagainya.
Diakui Tita, untuk bahan pembuatannya selain mencari sendiri juga membeli dari anak – anak desanya. “Lumayan buat jajan anak anak di desa ini, biasanya saya beli dari anak-anak seharga seribu rupiah untuk 30 puluh bahan gelang tutup gelas,” terang Tita
Kemudian, tambahnya, dari gelang gelang tutup minuman ringan itu diolahnya menjadi sebuah karya seni kerajinan tangan yang memiliki harga ekonomis yang lumayan tinggi. “Diwaktu kosong saya kerjakan sesambung demi sesambung sehingga menjadi rangkaian yang siap disatukan menjadi berbagai kerajinan tangan,” ungkapnya.
Dengan sangat sabar dan telaten, ibu muda ini memperagakan cara membuat beberapa macam kerajinan tangan yang diharapkannya bisa menghasilkan rupiah. “Kami jual harga hasil karya ini, paling murah 50 ribu rupiah, dan paling mahal mencapai harga 150 ribu rupiah,” katanya.
Namun demikian, Rita menambahkan lagi, dirinya sangat berharap adanya campur tangan pemerintah dalam membina, membimbing dan memasarkan produk- produk karya seni ini, sepertiNya Koperasi UMKM dan Depperindag. “Kami berharap, adanya bimbingan sehingga kami mampu berinovasi lebih dan menambah varian karya kami. Selain itu, ini kan juga membantu menjaga lingkungan dari pelastik bekas minuman ringan dan plastik plastik saset serta deterjen, yang ternyata bisa dimanfaatkan menjadi hasil kerajinan tangan bernilai tinggi,” pungkasnya.
By : (Mema’ul Kikim Area)
Naskah : (Akson)
Photo : (Hastuti)
Editor : (Nopiriadi)
