MERAPI BARAT, LhL – Tanggul tembok beton penahan pinggir sungai lematang di antara Desa Tanjung Telang dan Desa Lubuk Kepayang Kecamatan Merapi Barat terancam ambruk hal ini akibat gerusan air saat sungai lagi mengalami pasang surut.
Sementara itu dinding tembok sudah mengalami retak-retak dan sebagian sudah miring kearah sungai bahkan sudah terlepas dari sandaran tanah yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Tembok penahan sungai tersebut terancam ambruk yang jaraknya sangat dekat dengan pemukiman warga, hanya beberapa meter saja dari bibir sungai, bila curah hujan deras dan mengakibatkan air sungai naik / pasang dikhawatirkan akan mengancam pemukiman warga apabila tidak segera diperbaiki.
Menurut keterangan Zul warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat, ambruknya tembok penahan akibat curah hujan deras ditambah hantaman arus sungai yang deras saat lagi naik / pasang.
“Saat musim penghujan, air sungai naik sehinggga menghantam tembok beton penahan sungai, akibatnya tembok tersebut ambruk karena tidak kuat menahan lajur arus sungai yang deras,” ringkasnya.
Selanjutnya, kata Zul, dirnya berharap kepada seluruh badan terkait tidak terkecuali pemerintah agar kiranya dapat membantu perbaikan tembok ini. ,
“Kan mumpung masih belum terlalu parah, nanti kalau sudah parah akan sama n besar dana yang digunakan,” pungkasnya.
Naskah / Photo (iin)