KIKIM SELATAN, LhL – Pengabdian seorang Lusiana sebagai seorang guru yang ada di desa Tanjug Alam patut diacungi jempol, dirinya terlihat sungguh-sungguh dalam mejalankan tugas sebagai seorang pendidik bagi anak anak desa Tanjug Alam.
TK PAUD Melati menjadi saksi akan ketulusannya di saat ia sedang memberikan pelajaran terhadap anak-anak didiknya.
Namun, sebagai seorang guru ia sangat mengharapkan kiranya pemerintah dapat memberikan bantuan walau hanya sebuah Gedung kecil, pasalnya tempat ia dan anak anak didiknya belajar mengajar kini masih dalam keadakan numpang di bawah rumah salah satu warga desa setempat, Mail (78) yang juga ayah dari guru TK PAUD tersebut.
Lusiana mengatakan bahwa begitu pentingnya pasilitas pendidikan bagi anak-anak supaya mereka dapat balajar dan bermain sebagaimana mestinya. “maka dari itu saya sebagai guru didik mereka sangat mengharapkan batuan dari pemerintah, sebuah gedung kecil, karena mengingat kondisi paud saat ini masih numpang di bawah rumah warga, dan lokasi yang begitu sempit juga gelap dikarenakan kurangnya sinar dari matahari,” Cetus lusi.
Semwntar itu Mail sebagai seorang pemilik rumah dan sekaligus sebagai orang tua Lusiana menuturkan, bahwa ia begitu bangga dengan putrinya yang sangat gigih dalam melakukan pekerjan sebagai seorang guru didik bagi putra putri masyarakat desa Tanjung Alam. Karenanya dirinya sengaja mengizinkan putrinya untuk menempati salah satu ruangan di bawah rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat bagi putrinya untuk mengajar.
“Sebagai orang tua saya sangat mendukung kegiatan Lusiana, karena kalau bukan kita yang peduli dengan pendidikan anak usia dini di Tanjung Alam, siapa lagi yang akan peduli,” ungkap Mail.
Naskah / photo (Jackson)