Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kikim Timur / RELOKASI KORBAN BANJIR GUNUNG KEMBANG MASIH TERKENDALA LAHAN

RELOKASI KORBAN BANJIR GUNUNG KEMBANG MASIH TERKENDALA LAHAN

Author : Ujang

KIKIM TIMUR, LhL – Pasca diterjang banjir bandang akibat luapan air Sungai Kikim yang menghanyutkan puluhan rumah warga beberapa waktu lalu, warga Desa Gunung Kembang yang terdampak masih sangat membutuhkan bantuan dan perhatian ekstra dari berbagai pihak, khusunya Pemerintah Daerah.

Menurut beberapa sumber, salah satu wujud perhatian dan bantuan yang sangat diharapkan oleh para korban adalah penanggulan bencana secara permanen. Dalam artian, jika terjadi banjir serupa warga tidak akan terkena dampaknya lagi.

Saat dikunjungi di kediamannya, Pjs. Kepala Desa Gunung Kembang, Mahkota Jaya mengungkapkan, bahwa ada dua opsi yang sudah menjadi rencana untuk menanggulangi agar warga tidak terdampak banjir lagi untuk ke depan.

“Pilihan pertama yang sudah sempat kami bincangkan dengan Pak Bupati dan jajaran terkait lainnya adalah pengalihan arus Sungai Kikim ke arah selatan desa. Kemudian merelokasi permukiman warga ke lokasi di bagian dataran tinggi di atas desa”, sebut Mahkota, Sabtu (8/2/2020).

Akan tetapi terang dia, kedua opsi tersebut sama-sama terkendala masalah lahan. Untuk pemindahan arus sungai, agar air bah saat banjir tidak menerpa kawasan permukiman itu ada 2 persil lahan kebun warga yang harus digantirugi dengan harga 60 juta rupiah dan 25 juta rupiah.

“Nah, demikian juga dengan lahan relokasi. Untuk opsi ini, kita sudah mendata lahan milik beberapa warga sekitar 4 hektar di dekat Gedung SD di bagian dataran tinggi desa ini. Hanya saja, lahan tersebut masih harus dinego dengan pemiliknya masing-masing. Karena banyak pemiliknya, maka harga setiap persilnya juga bervariatif. Jika memang semua lahan itu sudah ketemu harga dan disanggupi pihak pemerintah, baru relokasi bisa dilaksanakan”, katanya menjelaskan.

Baca Juga  HEBAT...! MEMBANTU EKONOMI ORANG TUA SEMBARI MENANTI IJAZA

Muksin Rizal, mewakili warga setempat yang sekaligus Bendahara Desa Gunung Kembang menyampaikan, dari total keseluruhan warga yang terdampak banjir, itu lebih dari separuh yang menginginkan pindah lokasi permukiman.

“Sekitar 80 persen warga yang rumahnya rusak dan hanyut terkena banjir itu, sudah menyatakan siap untuk di relokasi. Tinggal lagi, kapan dan di mananya, itu masih dikoordinasikan dengan pihak pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten”, terang Muksin.

Terkait dana bantuan yang terkumpul pascabanjir hingga saat ini, tokoh masyarakat yang juga petugas di Posko bantuan, Syafiq menguraikan, bahwa bantuan berupa barang dan bahan makanan terus didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Termasuk jika memang ada bantuan berupa uang tunai yang secara langsung diberikan donatur kepada warga, juga sudah diterima warga yang berhak menerima sesuai dengan kategori kerusakannya.

“Akan tetapi untuk bantuan uang tunai yang masuk melalui Posko bantuan, itu memang sangaja belum dibagikan kepada warga dan dana itu masih ada pada pantitia sebesar 83 juta rupiah”, jelas Syafiq.

Baca Juga  PT MUSTIKA INDAH PERMAI BERI BANTUAN CSR BENCANA ALAM

Kenapa belum dibagikan kepada para korban..?. Diutarakan Syafiq, bahwa dana sebesar 83 juta itu akan digunakan untuk tambahan jika nanti ada kekurangan saat menggati lahan untuk relokasi ataupun lahan pemindahan arus sungai.

“Tolong warga jangan beranggapan negatif dan tidak termakan isyu yang menyesatkan. Dana bantuan sebesar 83 juta itu ada pada panitia. Jikapun harus dibagikan secara lunak kepada para korban banjir yang totalnya 120 lebih itu, paling-paling cuma mendapat sekitar 6 sampai 7 ratus ribu per kepala keluarga”, katanya.

Tapi kalau dana itu dimanfaatkan untuk keperluan pembelian lahan pemindahan arus sungai atau relokasi, rinci Syafiq, maka dengan dana sbesar itu semua warga akan dapat memanfaatkannya sepanjang masa.

“Hingga sekarang ini dan ke depan, kami terus berkoordinasi ke bawah agar didapatkannya lahan supaya tidak mempersulit langkah untuk relokasi. Dan ke atas, kami terus melakukan upaya komunikasi dengan pemerintah daerah, agar cepat ditemukan solusinya. Percayalah, niat kami hanya ingin berbuat untuk kebaikan masyarakat dan membangun Desa Gunung Kembang ini ke depan”, tutup Syafiq menegaskan.

 Editor : RON

Check Also

Yulius Maulana : Jika Terpilih Menjadi Bupati Lahat, Jalan SP6 – Bungamas Mulus Beraspal

Author : Ujang LAHAT, LhL – Viralnya video dan pemberitaan tentang keluhan masyarakat Desa Sukjoarjo …

SMM Panel

APK

Jasa SEO