Lahat Hotline
Related Articles
Naskah : Arman, S
MULAK ULU, LhL – Pembangunan secara merata di pedesaan yang diprogramkan oleh pemerintahan pusat memlaui Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun 2016, juga dirasakan oleh masyarakat Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Ulu, dengan membangun tembok penahan tanah di bibir sungai.
Adapun tembok penahan yang dimaksud dengan ukuran bervariasi dan tergantung struktur tanah. Tampak setinggi 4 meter dan sepanjang 30 meter, ada juga setinggi 3 meter dan panjang 129 meter serta tembok penahan setinggi 2 meter dengan panjang 19 meter. Ketiga tembok dengan ketinggian berbeda itu memiliki kelebaran yang sama, yakni lebar atas 40 cm dan lebar bawah di pondasi 1 meter.
Mahidin, Kepala Desa Keban Agung mengatakan, selain pembangunan tembok penahan yang dikerjakan secara kelompok masyarakat, Pemerintah desa dan masyarakat Desa Keban Agung juga merealisasikan hasil Musyawarah Desa.
“Ya, sesuai dengan kekompakan masyarakat desa kami, membeli pengadaan aset Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) berupa seperangkat alat Musik Orgen Tunggal dan pelaminan”, kata Mahidin Senin (19/12).
Ditambahkan oleh Mahidin, dana hasil sewa alat musik orgen tunggal dan pelaminan ini nantinya akan dimasukkan dalam kas Desa.
“Bagi warga yang nantinya akan menggunakan musik orgen tunggal dan Pelaminan untuk kepentingan acara di Desanya ada keringanan dalam penyewaan. Jadi, kata dia, total dana yang digunakan dalam pembangunan tembok penahan tanah dan pengadaaan orgen tunggal, serta pelaminan pada tahun 2016 di Desa Keban Agung ini sebesar 593 juta”, terangnya.
Selain itu, Darinhar masyarakat Desa Keban Agung menerangkan hasil musyawarahnya bersama kepala desa dan masyarakat lainnya, sudah memiliki rencana Musdes untuk pembangunan desa tahun 2017 mendatang difokuskan dengan pembangunan ekonomi prduktif berbentuk kolam penangkaran dan pengembang biakan ikan dan udang.
“Demi terwujudnya rencana itu, Kades dan masyarakat desa telah menyiapkan lahan seluas 600 meter persegi, yang nantinya akan dibangun akses jalan selebar 3 meter dari desa menuju ke lokasi. Kemudian di lokasi itu nantinya akan dibangun kolam dan tembok penahan serta pengadaan bibit ikan dan udang”, terangnya.
Editor : UJANG, SP
