Home / DUNIA ANAK / Sambut 1 Muharram 1443 Hijriah, TPA Al Itihadiyah Helat Longmarch dan Perlombaan
SAMBUT 1 MUHARRAM : Para santriwan dan santriwati TPA Al-Itihadiyah sedang ikuti perlombaan. Foto : By Beben

Sambut 1 Muharram 1443 Hijriah, TPA Al Itihadiyah Helat Longmarch dan Perlombaan

Author : Beben/Evri

MUARA ENIM, LhL – TPA Al Itihadiyah bersama madrasah di lingkungan BTN Air Paku Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, meriahkan peringatan hari 1 Muharram dengan perhelatan longmarch (Pawai Panjang) obor dan diteruskan dengan kegiatan perlombaan Santriawan dan Santriwati. Sabtu (30/7/22).

 Longmarch ini, dimulai pada hari Jumat, 29 – 07 -2022 selepas Magrib dengan rute mengelilingi sebagian BTN Air Paku, Hari ini sabtu, 30 – 07 – 2022 dilanjutkan dengan lomba, Azan, Lomba Makan Kerupuk, Lomba markas orang tua, dan lomba merasuk makanan menggunakan kantong.

Baca Juga  Demi Kenyamanan Wisatawan, Pemkot Pagaralam Bakal Bentuk Pol-PP Pariwisata

Menurut Guru Ustadza TPA Al Itihadiyah, Umi Berta Dwi mengatakan, selama masa pandemi covid santriwan santriwati tidak pernah merayakan 1 Muharam ataupun hari bersejarah lainya.

“Nah, tahun ini kami bersyukur, kami bisa melaksanakan dan memeriahkan 1 Muharam ini”, terang Berta yang biasa disapa Dwi.

Pada saat bersamaan, kata Berta, pihaknya selaku pengelola TPA memberikan arahan kepada santriwan santriwati dan juga memberikan bimbingan kepada peserta perlombaan.

“Perlombaan 1 Muharam tahun ini, dimeriahkan santri dan orang tua santri. Khususnya perlombaan merias wajah orang tua santri”, jelas Mia.
 
Senada dengan Ustadza Umi Nila, saat dijumpai media di tempat perlombaan menyebut, bahwa sebenarnya ia dan Ustadza lain umumnya sangat ingin memperingati Hari Tahun Baru Islam, 1 Muhàram 1443 Hijriah setiap tahun dengan kemeriahan menghibur para santiwan dan santriwati mereka.

Baca Juga  Kalapas Kelas IIB Sekayu Sinergi dengan Insan Pers

“Karena selama beberapa tahun ini, untuk memeriahkan hari peringatan tersebut ditiadakan akibat adanya pandemi”, tutup Nila
 
Tampak di lokasi, acara masih berlangsung dengan meriah. Dan ada di antaranya santri yang berebut hadiah juga yang menangis karena kalah dalam perlombaan.

Laporan : Beben/Evri

Check Also

Nenek Zulaiha Umur 78 Tahun Kini Telah ditemukan dengan Selamat

# Warga Desa Gajah Mati Telah Berkumpul Bersama Keluarga Editor : RON MUBA, LhL – …

SMM Panel

APK

Jasa SEO