Author : Viktor
KALIMANAN UTARA, LhL – Kondisi infrastruktur di wilayah Apau Kayan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) semakin memprihatinkan. Sejumlah ruas jalan poros yang menghubungkan empat kecamatan di perbatasan Indonesia-Malaysia rusak parah. Jalan menuju wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan, dan Sungai Boh merupakan jalan nasional yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Camat Kayan Hulu, Setim Ala, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak parah membuat warga kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok produk Indonesia. Warga terpaksa membeli kebutuhan pokok di Long Bagun, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, perjalanan ke Long Bagun yang biasanya hanya memakan waktu 1-2 hari, kini bisa memakan waktu hingga satu bulan karena kondisi jalan yang rusak parah.
“Dulu perjalanan ke Long Bagun bisa ditempuh 1 hingga dua hari, akibat jalan rusak parah perjalanan bisa satu bulan baru tembus ke Long Bagun,” ungkap Setim, Minggu (20/4/2025).
Setim Ala juga mengungkapkan bahwa buruknya infrastruktur jalan dan terbatasnya akses transportasi membuat warga bergantung pada Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pokok. Hal ini tentu sangat ironis, mengingat wilayah Apau Kayan merupakan bagian dari wilayah Indonesia.
“Buruknya infrastruktur jalan dan terbatasnya akses transportasi ini membuat warga bergantung pada Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pokok,” ungkap Setim.
Namun, jalan yang menghubungkan wilayah Apau Kayan dengan Tapak Mega Malaysia juga mengalami kerusakan berat, sehingga konektivitas wilayah semakin terputus.
“Padahal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang berdiri megah di jalur jalan menuju pos Pamtas hingga ke Tapak Mega Malaysia,” kata Setim.
Hal senada juga diungkapkan warga Desa Long Nawang, Robert, menyebutkan puluhan titik jalan poros dari Desa Long Ampung di Kecamatan Kayan Selatan menuju Sungai Boh dan Long Bagun rusak berat.
“Belum lagi jembatan yang rusak parah sehingga konektifitas wilayah dari Apau Kayan ke Mahulu terancam putus,” jelas Robert.
Robert menyebutkan, kondisi jalan rusak parah terjadi di kilometer 122, 136, 141, 142, 143, 146 dan 147 arah dari Long Bagun ke Sungai Boh.
“Kerusakan parah juga terjadi di Sungai Boh menuju Long Ampung tepatnya di kilometer 11,12,13 dan 14. Intinya perlu ada upaya serius dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Infrastruktur di Apau Kayan yang sudah berlarut-larut terjadi,” tutupnya.
Editor : RON