Author: Elan
PALEMBANG, LhL – Cermin Kota bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang menggelar seminar komprehensif bertajuk “Sinergitas Rakyat dan Pemerintah Kota Palembang dalam Merealisasikan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera” pada Jumat (11/4).
Acara ini berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Palembang dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari kalangan akademisi, pejabat pemerintahan, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
Empat narasumber yang hadir antara lain Prof. Dr. H. Muhammad Adil, M.A., Prof. Ir. Hj. Erika Buchari, MSc, Ph.D., Dr. H. Hadie Jauhari, S.E., M.Si., serta Dr. Korlena, S.T., M.T. Masing-masing memberikan pandangan dan solusi konstruktif terhadap tantangan pembangunan kota Palembang, khususnya dalam menciptakan kolaborasi erat antara rakyat dan pemerintah.
Ketua Cermin Kota, Eka Syahruddin atau yang akrab disapa Bre Eka, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Cermin Kota lahir dari semangat perubahan dan kebutuhan objektif akan ruang kolaborasi antara aktivis dan pemangku kebijakan di Palembang.
“Empat tahun lalu, bersama kawan-kawan seperjuangan seperti Rudi Pangaribuan, Capung, Rio, dan Egi, kami mendirikan Cermin Kota untuk menghadirkan gagasan-gagasan solutif demi Palembang yang lebih baik. Membangun kota besar tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat,” jelas Bre Eka.
Ia juga menilai kepemimpinan Wali Kota Palembang saat ini, Ratu Dewa, sebagai figur yang cerdas, tegas, dan mampu merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam pembangunan kota.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa (RD), mengapresiasi inisiatif dan konsistensi Cermin Kota. Dalam paparannya, Ia membeberkan berbagai program unggulan yang sedang dijalankan oleh pemerintah kota, antara lain:
Palembang Gercep: Program layanan kependudukan jemput bola, optimalisasi KTP multifungsi, pemasangan gas rumah tangga, serta “Kelakar” (Keluhan Anda Langsung Kelar).
Rumah Aspirasi dan Ado Gawe: Upaya mengentaskan pengangguran dan menciptakan wirausaha baru, Lalu Lintas Bebas Macet: Penataan ulang transportasi dan sistem lalu lintas.
Palembang Belagak: Palembang terang, penyediaan TPU, peningkatan ruang terbuka hijau dan berbagai
“Semua program ini lahir dari kebutuhan masyarakat dan kami terus membuka ruang aspirasi publik sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Palembang Berdaya dan Sejahtera,” tegas RD.
Sementara itu, Prof. Ir. Hj. Erika Buchari menyoroti pentingnya kolaborasi masyarakat dan pemerintah dalam sektor transportasi. Menurutnya, sinergitas ini bisa menciptakan efisiensi anggaran, solusi inovatif, serta membangun rasa memiliki masyarakat terhadap fasilitas publik.
“Dengan dialog terbuka dan partisipatif, pemerintah bisa lebih responsif terhadap kebutuhan nyata warga. Kolaborasi ini akan mengurangi potensi konflik dan melahirkan solusi kreatif untuk permasalahan transportasi,” tukasnya.
Seminar ini menegaskan bahwa kemajuan kota tidak hanya bertumpu pada kebijakan top-down, melainkan hasil kerja bersama antara pemerintah yang visioner dan masyarakat yang aktif serta kritis. Komitmen Cermin Kota sebagai mitra strategis pemerintah diharapkan dapat terus menjadi katalis perubahan positif untuk masa depan Palembang yang lebih inklusif, hijau, dan sejahtera. (*)
Editor: ron