Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Pajar Bulan / Mini Lokakarya Lintas Sektor di Puskesmas Pajar Bulan, Berikut Focus Bahasan

Mini Lokakarya Lintas Sektor di Puskesmas Pajar Bulan, Berikut Focus Bahasan

Author : Toni Ramadhani

PAJAR BULAN, LhL – Pertemuan rutin triwulan (tiga bulanan) yang dikemas dalam mini lokakarya (minlok) lintas sektor digelar di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan dengan menghasilkan tiga rekomendasi pokok bahasan, yakni Program Kesehatan Lingkungan Posyandu dan Remaja. Program gizi terkait penanganan Stunting. Program KIA terkait Ibu hamil resiko tinggi.

Dalam pertemuan lintas sektor itu, hadir Camat Pajar Bulan, Danramil, Kapolsek, para Kades, Kepala KUA, dan Kepala Sekolah.

Kepala Puskesmas Pajar Bulan, Zamhari, SKM. saat dihubungi menyampaikan, bahwa pertemuan triwulan tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari tingkat Kepala Desa, Camat, Koramil, Polsek dan Kepala Sekolah.

Baca Juga  Kapolres Lahat Silaturahmi Bersama Ketua DPRD Lahat dan Jajaranya

“Demi kebaikan bersama, maka ada beberapa poin penting yang sudah kita sampaikan, diantaranya Program Kesehatan Lingkungan Posyandu dan Remaja. Program Gizi terkait penanganan Stunting. Program KIA terkait Ibu hamil resiko tinggi, ” katanya, Senin (9/09/2024).

Kemudian, pokok bahasan ini kata Kapus Pajar Bulan berkaitan dengan Stunting, bagaimana upaya masyarakat yang terlibat untuk ikut serta mengatasi stunting di wilayah masing masing.

“Persoalan stunting ini adalah persoalan kita bersama untuk mengatasinya, itu sebabnya, kami juga melibatkan Camat, Kades dan pendamping kesehatan. Tentu ini adalah upaya kita menekan zero stunting di kecamatan pajar bulan khususnya di Kabupaten Lahat pada level yang paling bawah” ungkapnya.

Baca Juga  Kenal Pamit Kapolres Lahat, Cik Ujang : Mari Bekerjasama Membangun Lahat

Untuk bahasan kesehatan masyarakat, Zamhari, SKM mengatakan, berkaitan dengan penghujan, tentu perlu ditingkatkan kembali gotong royong bersih lingkungan di setiap kampung-kampung, sehingga kesehatan masyarakat dan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

“Bagaimana kemudian kita bisa membuat antisipasi terjangkitnya masyarakat oleh penyakit demam berdarah atau DBD. Sebab musim penghujan masyarakat rentan terjangkit penyakit itu (DBD, red) karena faktor lingkungan yang tidak terjaga dari sumber jentik nyamuk” terangnya.

Editor : RON

Check Also

Media Gethering PT PAMA Persada Dengan Junalis Kabupaten Muara Enim

Author : Evri MUARA ENIM, LhL – Kegiatan Media Gethering PT PAMA yang diikuti oleh …

SMM Panel

APK

Jasa SEO