Home / REGIONAL / PAGAR ALAM / Heirin Dwi Astika Banggakan Orang Tua dengan Meraih 2 Medali pada Olimpiade Tingkat Nasional IASC

Heirin Dwi Astika Banggakan Orang Tua dengan Meraih 2 Medali pada Olimpiade Tingkat Nasional IASC

Author : Toni Ramadhani

PAGARALAM, LhL – Kemudahan penggunaan teknologi dan informasi yang berkembang sangat pesat, membuat banyak orang tua khawatir akan pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan bagi anak.

Berbeda halnya dengan Antok dan Leni, pasangan suami istri ini justru merasakan kebanggan atas perkembangan teknologi informasi saat ini.

Mengapa tidak, putri kedua Antok dan Leni, Heirin Dwi Astika berhasil membuktikan bahwa dengan kemajuan teknologi dan sains, dirinya mampu mengukir prestasi gemilang berskala nasional meskipun Heirin tinggal dan tumbuh di pelosok desa.

Heirin Dwi Astika, gadis yang lahir dan berdomisili di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan itu, berhasil membanggakan kedua orang tuanya lewat raihan medali pada kompetisi Olimpiade tingkat nasional bidang pelajaran bahasa Indonesia dan bidang pelajaran Geografi.

Tidak tanggung-tanggung, Heirin Dwi Astika atau akrab disapa Erin itu, merebut dua medali sekaligus pada ajang kompetisi Olimpiade nasional.

Gadis kelahiran 26 juli 2008 silam, menorehkan prestasi dalam Ajang Kejuaraan Indonesia Advanced Student Competition (IASC) bidang pelajaran Bahasa Indonesia dan bidang pelajaran Geografi yang diselenggarakan oleh Olimpiade Prestasi Bintang Akademik Dari ajang kompetisi yang digelar, Erin berhasil mengantongi medali Perak untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Perunggu untuk Mata Pelajaran Geografi.

Baca Juga  DANA 80 JUTA LUDES, MUSDA KNPI PAGARALAM GAGAL

Kesuksesan Erin tersebut membuat bangga sang ibu, Leni yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus pedagang.

“Erin sejak SD sudah menunjukkan kecerdasannya lewat juara kelas, di SMP pun banyak mendapat penghargaan, saya tidak pernah menuntutnya untuk keras belajar namun keinginan Erin sendirilah yang tiada hentinya belajar,” tutur Leni.

Leni mengaku sangat mendukung kecintaan putrinya tersebut akan dunia pendidikan. Meski demikian, baik Leni dan Antok, tidak ingin memaksakan sang anak menjadi sesuai cita-cita orang tua.

“Saya tidak ingin menuntut dia agar jadi ini jadi itu, biarkan sesuai keinginannya sendiri, selama itu baik baginya pasti Kami orang tua mendukung,” tutur Leni.

Dukungan kedua orang tuanya itu dibenarkan oleh Erin yang mengaku sangat senang mampu membanggakan orang tua lewat torehan juara dalam kompetisi olimpiade berskala nasional.

“Perasaan saya mendapatkan juara tingkat nasional merasa sangat senang karena bisa membawa nama sekolah dari tingkat Provinsi sampai di tingkat Nasional dan bisa membanggakan kedua orang tua saya yang selalu mensupport dan mendukung saya dalam keadaan apapun itu,” ungkapnya.

Erin pun mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya mengikuti berbagai ajang nasional adalah selain karena ingin menambah pengalaman, juga karena ingin membanggakan orang tua.

“Semua impian kita dapat menjadi nyata jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya,” ujar Erin.

Baca Juga  TEKAN ANGKA KECELAKAAN LALULINTAS DENGAN MRS

Gadis yang baru duduk di Kelas X-J SMA Negeri 1 Kota Pagaralam itu pun memberi tips dalam memenangkan lomba olimpiade nasional tersebut yakni memperbanyak literasi membaca, memperbanyak mengikuti lomba agar ada bayangan soal, mengusai materi yang sesuai bidang yang diikuti, mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum lomba dimulai, berkeinginan kuat dan tidak mudah putus asa, serta mempelajari strategi dalam memecahkan masalah disamping mengikuti pelatihan lomba olimpiade.

Ke depannya, Erin yang memiliki cita-cita menjadi Polwan, berharap bisa lebih bersemangat lagi dalam mengikuti kompetisi serupa lainnya bahkan di tingkat yang lebih tinggi. Erin juga berharap, prestasi yang dicapainya dapat menjadi motivasi tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga teman-temannya.

Kesuksesan Erin meraih prestasi di tingkat nasional juga tidak terlepas dari dukungan para guru dan kepala sekolah SMAN 1 Pagaralam Bapak Suniar S.Pd M.Pd.

Hal itu terlihat saat pemberian Sertifikat serta medali yang diraih Erin, yang diserahkan Suniar S.Pd M.Pd saat upacara bendera di sekolah, Senin (27/11/2023) yang turut disaksikan para guru dan teman-teman Erin.

Selain Erin, satu siswi SMAN 1 Pagaralam lainnya yakni Siti Ghania Clarasita juga berhasil meraih medali perunggu di ajang IASC 2023 ini pada mata pelajaran Biologi.

Editor : RON

Check Also

Aplikasi Sistem Informasi Geoportal Kebijakan Satu Kabupaten Lahat, Peta Dilaunching

Author : BRP LAHAT, LhL – Mewakili Pj Bupati Lahat, Sekda Lahat Chandra, SH, MM …

SMM Panel

APK

Jasa SEO