Author : SMSI
LAHAT, LhL – Masyarakat Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar gas elpiji subsidi ukuran 3 kg. Gas elpiji 3 kg sulit didapatkan karena persediaan di warung maupun di pangkalan dan agen resmi elpiji di setempat langka.
“Hampir seluruh warung dan pangkalan elpiji di Kabupaten Lahat yang selama ini menjual gas 3 kg tidak memiliki stok. Semua tabung gas yang mereka jejer di warung dalam keadaan kosong. Pemilik warung mengaku kini sulit mendapatkan gas 3 kg, karena stoknya di daerah ini terbatas,” kata Ferli salah seorang warga Lahat Kelurahan Pagar Agung ke awak media Sahabatsiber. Com Senin, (17/04/23).
Ia mengatakan, untuk mendapatkan gas 3 kg di beberapa Semua warung yang selama ini menjual elpiji subsidi sekarang tidak lagi. “Semua tabung gas 3 kg yang berjejer di warung mereka dalam keadaan kosong. Meski mereka memiliki stok jumlahnya terbatas dan harga dijual Rp 30.000/tabung,” ujarnya.
Hal senada diungkap Desi warga Pagar Agung mengatakan, kelangkaan stok gas 3 kg di pangkalan dan agen di daerah ini, akibat diduga ulah oknum masyarakat pemilik warung yang membeli gas di pangkalan lebih dari satu tabung.
Akibatnya, stok gas subsidi di pangkalan dan agen dalam tempo singkat habis. Padahal, kalau mengacu data jumlah orang miskin di Lahat Gas 3 kg dari Pertamina ke daerah ini cukup untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Namun, karena oknum pemilik warung membeli gas 3 kg lebih dari satu tabung, maka stok yang ada di pangkalan cepat habis terjual dari semestinya. Akibatnya, warga miskin yang terlambat membeli di pangkalan atau agen setempat tidak kebagian lagi gas 3 kg tersebut.
Dengan demikian, terpaksa harus membeli di warung terdekat yang memiliki stok dengan harga melabung hingga Rp 30.000/ tabung. Hal ini sangat dikeluhkan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga di Kelurahan Pagar Agung.
Desi berharap pemilik pangkalan dan agen gas elpiji di Pagar Agung agar selektif melayani masyarakat yang akan membeli bahan bakar subsidi tersebut. Setiap warga tidak boleh membeli lebih dari satu tabung gas elpiji 3 kg.
Seharusnya pemilik warung jangan dilayani bila hendak membeli 3 kg lebih dari satu tabung. Layani mereka sama dengan warga lain, sehingga penyaluran gas 3 tepat sasaran,” ujarnya.
Editor : Ron