Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Viral di tik tok Terkait Dugaan Kasus Asusila yang dialami siswa saat masih SD di tik tok beberapa waktu lalu membuat pihak sekolah merasa dirugikan sehingga layangkan somasi, tehadap hal tersebut dilakukan karena pihak sekolah merasa dirugikan terkait hal tersebut.
Kepala sekolah SD Negeri 74 kota Pagaralam Nur Azma. MPd kepada teman- teman wartawan selasa 13 /9/2022 diruang kerjanya membenarkan prihal somasi tersebut diakuinya dirinya mengeluarkan somasi tersebut mengatasnamakan lembaga pihak sekolah, karena menyangkut nama baik sekolah yang ia pimpin saat ini. Masih menurut azma Viralnya dugaan kasus asusila ini, sudah masuk kerana nama baik sekolah, kami dewan guru merasa resah jika ini menjadi opini publik yang mengerucut pada nama baik sekolah sehingga menimbulkan opini yang kurang baik bagi wali murid yang saat ini menitipkan anak-anaknya menjadi peserta didik di sekolah ini.
“Terlebih lagi berdampak nantinya pada penerimaan siswa di tahun ajaran baru”, kata Nur Azma merasa dirugikan atas nama keluarga besar SD 74 terkait “viralnya dugaan kasus asusila tersebut”.
Disinggung, teman- teman wartawan terkait somasi yang dilayangkan, “jika kejadian tersebut benar terbukti adanya, biarkan saja itu menjadi rana pihak terkait, pihak sekolah hanya somasi viralnya akun tersebut yang menyakut nama baik sekolah. Ditanyakan apakah sudah membuat laporan terkait hal tersebut, dalam waktu dekat pihak sekolah bersama pengacaranya akan berkordinasi dahulu untuk membuat laporan resmi terkait hal tersebut.
“Agar nantinya menjadi jelas apakah terbukti atau benar tidaknya terkait viralnya hal pelecehan yang viral di tik tok tersebut sehingga tidak menjadi “bola liar” sorotan publik yang merugikan pihak sekolah,”tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Colmin ditanyakan terkait hal tersebut, kepada teman-teman wartawan mengatakan coba tanyakan langsung ke pihak sekolah kebenarannya. Ujarnya.
Terpisah, Kapolres Kota pagaralam AKBP Arif suharsono S.IK melalui Kanit PPA ( Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak ), Bripka Menda saputra kepada teman- teman wartawan saat ditanyakan hal tersebut diruang kerjaannya (13/09) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal dugaan pelecehan yang viral di tik tok tersebut, baik pihak sekolah maupun dari akun yang mengaku menjadi korban pelecehan yang viral di tik tok tersebut.
“Kami dari pihak kepolisian resort pagaralam akan mendalami hal ini, kita akan melakukan penyelidikan prihal kasus ini,”ujarnya.
Editor : Ron