Home / LAHAT METROPOLIS / Tugas “Tambahan” Polri di Masa Pandemi Covid-19

Tugas “Tambahan” Polri di Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Syaiful Ikhwanul Zakie
Wartawan Harian Pagi Lahat Pos

Peraih Juara 1 Lomba Karya Tulis HUT Ke76 RI Oleh Polres Lahat

Lahat – Pujian yang luar biasa kepada Polri atas kinerjanya dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Turunnya kasus aktif di Kabupaten Lahat, per Sabtu (28/8/2021), tak terlepas berkat kinerja kepolisian bersama tim satgas yang dinilai berhasil.

Polri dapat disebut sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Keberhasilan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memang tergantung dari kesadaran dan kedisiplinan warga, namun untuk memastikan berjalan, diperlukan peran Polri di dalamnya.

Disinilah letak persoalannya. Peran Polri yang demikian krusial dan signifikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 tentu menjadi tugas tambahan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Polri, pada satu sisi memiliki tugas-tugas rutin sebagai aparat penegak hukum dan penjaga ketertiban umum, sementara di sisi lain menjadi pihak yang diandalkan untuk menegakkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada saat yang sama, seluruh personel Polri di lapangan juga harus meningkatkan kewaspadaan bagi dirinya masing-masing karena kemungkinan tertular virus ini juga besar. Di tengah pandemi ini, tugas Polri semakin kompleks dan banyak variannya. Tidak hanya menekan kasus kriminalitas, cegah karthula, tetapi juga sebagai anggota Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sejak Maret 2020, polisi bertugas melakukan patroli di wilayah yang rawan penyebaran Covid-19, melakukan pengawasan seperti mengukur suhu tubuh, menyemprot tempat publik dengan cairan disinfektan, dan himbauan protokol kesehatan melalui PPKM skala mikro.

Berdasarkan Instruksi Mendagri 2021, program PPKM Skala Mikro dengan skenario pengendalian berada di level terkecil, yaitu rukun tetangga (RT). Bahkan untuk di Kabupaten Lahat tercatat 13 di wilayah hukum Polsek se Kabupaten Lahat sudah membentuk posko PPKM di 377 desa/kelurahan. Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 5M, termasuk diantaranya pembatasan mobilitas. Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment hingga penanganan dampak ekonomi.

Sistem kerja 3 T yakni ketika ditingkat RT atau desa, tim Satgas berkawajiban untuk melakukan kegiatan kegiatan penyemprotan, sosialisasi prokes, dan memperhatikan warga yang terpapar atau yang sedang menjalankan isolasi mandiri (Isoman) dirumah.

Ada ketentuan zona pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM). Pertama, apabila dalam satu RT tidak ada kasus Covid-19, artinya zona hijau. Kedua, jika dalam satu lingkup RT ada 1 atau 2 rumah yang terkonfirmasi positif artinya zona kuning. Namun, jika dalam satu RT ada 3 sampai 5 rumah terkonfirmasi positif Covid-19, maka dikatakan zona orange. Sedangkan dikatakan zona merah yakni angka kasus yang terpapar ada 5 rumah lebih, artinya pihak Satgas bisa hentikan kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah RT setempat.

Dalam upaya menggerakkan perekonomian rakyat dan terwujud kesejahteraan serta kemakmuran melalui peningkatan produktivitas, Polres Lahat membentuk gerakan program Kampung Tangguh Covid-19. Tercatat sejak Maret 2021, semua desa dan kelurahan sudah mendirikannya di Bumi Seganti Setungguan.

Tujuan dari kampung tangguh ini diantaranya Penanganan Covid-19, mewujudkan ketahanan pangan, sebagai tempat bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat dan UMKM yang terdampak, dilakukannya kegiatan kemandirian pada masyarakat setempat serta Program perduli kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) dan Bencana Alam.

Selanjutnya, pada tanggal 6-17 Mei 2021 lalu, pemerintah memberlakukan aturan larangan mudik Lebaran 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan, seluruh kendaraan moda transportasi darat, laut, dan udara pada saat itu dilarang beroperasi pada tanggal tertentu. Selama dua belas hari kebijakan larangan mudik diberlakukan pemerintah, jumlah kendaraan yang diperiksa petugas di lapangan posko penyekatan mudik di wilayah hukum Polres Lahat pada pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2021, mencapai 984 kendaraan, terdiri dari R4 sebanyak 789, dan R2 diangka 195, dengan jumlah jiwa 3659. Sementara jumlah total pemudik yang melaksanakan Rappid Antigen sebanyak 78 orang.

Baca Juga  Kembali Ditemukan 2 Air Terjun di Desa Padang Lengkuas Kecamatan Lahat

Bahkan, pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Satlantas Polres Lahat bersama stekholder masih siaga bertugas di jalur penyekatan pintu keluar masuk arus mudik melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Ada 5 titik lokasi pos penyekatan yakni di Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kikim Barat, Desa Air Dingin Lama, Kecamatan Kota Agung, Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang dan perbatasan antar provinsi di Tanjung Sakti – Manna, Provinsi Bengkulu.

Sejumlah penerapan juga dilakukan seperti kawasan tertib protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pertama di lokasi disepanjangan Jalan Mayor Ruslan mulai dari Tugu Pasar Lematang hingga Taman Kota Lahat, dan kedua, di sepanjangan Jalan M Nuh, Kelurahan Bandar Jaya hingga Simpang Tugu, Lembayung. Bagi kendaraan yang masuk ke lokasi pos penjagaan diperiksa. Apakah menggunakan masker atau tidak. Pemberlakukan ini sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia (RI).

Dengan pelaksanaan setiap hari mulai dari pukul 07:00 – 10:00 WIB. Kemudian 14:00-17:00 WIB. Serta pada malam hari. Sementara khusus zona merah pada tingkat kelurahan atau desa, sesuai Imendagri Nomor 17 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM skala mikro, ada point yang menerangkan bagi tempat pusat perbelanjaan/mall dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Pada pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum itu dibatasi sebesar 25 persen dari kapasitas, sedangkan jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 17.00 waktu setempat. Selanjutnya, untuk layanan makanan melalui pesan-antar tetap diizinkan sampai dengan jam 20:00 WIB. Bahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker saat beraktivitas di wilayah Kota Lahat terutama bagi pengendara, cara unik pun dilakukan. Satlantas Polres Lahat menghadirkan badut Bola Pedas (Badut Mamang Covid-19 dan Polantas Peduli Kesehatan).

Mereka membagi-bagikan masker kepada warga yang belum menggunakan masker. Ide kreatif ini sengaja dilakukan demi mendapatkan perhatian warga, sehingga masyarakat menjadi sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, Satlantas Polres Lahat memberikan Dikmas Lantas, maupun penyampaian himbauan serta mengajak masyarakat untuk berdisiplin memakai masker, seperti dipersimpangan jalanan Kota Lahat, baik melalui Public address (sosialisasi melalui mobil pengeras suara), dan papan himbauan prokes.

Tak hanya itu, jajaran Satlantas Polres Lahat juga menyediakan mobil tempat cuci tangan di jalan. Pada jajaran Samapta Polres Lahat, tampak siang dan malam rutin melakukan kegiatan-kegiatan patroli untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif serta mengajak warga agar taat prokes. Tak hanya itu tempat hiburan malam cafe pun kerap di razia, untuk mencegah terjadinya kerumunan dan menekan peredaran miras.

Selanjutnya pada sektor pendidikan, pada masa pandemi ini banyak siswa yang merasakan kesulitan belajar. Kemendikbud sudah menetapkan proses belajar -mengajar dilanjutkan secara daring. Kenyataannya, tidak semua anak-anak sekolah terpenuhi kebutuhan internet untuk mengikuti proses pendidikan secara daring. Sebagian siswa dan orang tuanya yang kurang mampu secara ekonomi, mereka kesulitan untuk mengikuti proses belajar secara daring. Mereka ada yang merasa keberatan untuk membeli kuota internet. Begitu pula para siswa ada yang kesulitan mengikuti daring karena wilayah tempat tinggalnya belum terjangkau jaringan internet.

Baca Juga  Besok Jajaran Pengurus DPD PKS Lahat Dilantik, Berikut Nama-namanya

Dalam situasi itu, jajaran Polri merasa terpanggil. Berbagai cara kreatif jajaran Polri diupayakan untuk membantu para siswa agar dapat melanjutkan belajar secara daring. Terutama bagi para siswa yang kesulitan mendapatkan jaringan internet, Polri menyiapkan Hotspot gratis melalui Smartphone dari personil bhabinkamtibmas.

Disisi lain, untuk menekan tingginya angka kriminaliatas di tengah pendemi Covid-19, kepolisian terus meningkatkan pengamanan hingga lapisan bawah. Peran bhabinkamtibmas dan pengaktifan siskamling untuk kepentingan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dinilai cukup urgen. Hal itu, tidak lain sebagai upaya kepolisian dalam menjadikan setiap wilayah aman dari kriminalitas.

Berdasarkan maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Virus Corona menyatakan bahwa Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan memutus mata rantai wabah corona di Indonesia melalui penindakan kepada masyarakat yang masih berkumpul. Selain itu, Polri juga fokus pada penanganan kejahatan di masa pandemi, seperti Street Crime, perlawanan terhadap petugas, masalah ketersediaan bahan pokok, dan kejahatan siber. Untuk mendukung aspek penindakan, Polres telah membentuk Satgas. Pertama, bertugas menindak kejahatan konvensional pencurian, penjarahan, perampokan, tindak pidana bencana alam, serta tindak pidana karantina kesehatan.

Kedua, Satgas Pidsus dibagian Ekonomi yang bertugas mengawasi dan menindak penimbunan bahan makanan dan alat kesehatan, menindak pelaku ekspor antiseptik, bahan baku masker, alat pelindung diri (APD) dan masker, serta penindakan terhadap obat atau alat kesehatan yang tidak sesuai standar/izin edar. Ketiga, Subsatgas Tim Identifikasi Siber melakukan penindakan terhadap provokator dan penyebaran hoaks terkait penanganan Covid-19.

Selanjutnya, Polres Lahat bersama Stekholder juga melaksanakan giat vaksinasi massal yang di laksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lahat dalam rangka HUT Bhayangkara 1 Juli 2021 lalu. Kegiatan vaksinasi menggandeng Dinas Kesehatan dan 33 Puskesmas yang ada di Bumi Seganti Setungguan. Pelaksanaanya ada di kantor camat, balai desa, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya. Pelaksanaan dengan target vaksinasi satu juta sehari demi terciptanya masyarakat sehat menuju Indonesia maju.

Pada momen Hut Bhayangkara Ke 75 tahun, Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK memprogram kegiatan beda rumah bagi warga yang kurang mampu. Pada peringatan HUT Bhayangkara ke 75 ada 2 sasaran yakni rumah milik Doniati di Mayan Serumpun, Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat, dan rumah milik Suprianto di Desa Jarai, Kecamatan Jarai. Pengerjaan pembangunan dilakukan begitu cepat selama momen HUT Bhayangkara kali ini, bahkan rumah yang sebelumnya tak layak huni, menjadi bagus dan tampak indah.

“Program bedah rumah ini bentuk kepedulian dan perhatian Polres Lahat kepada warga  kurang mampu dan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan,” ujar Kapolres Lahat sebelumnya.

Check Also

Jalani Re-Akreditasi, Puskesmas Pajar Bulan Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Author : Toni Ramadhani PAJAR BULAN, LhL – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pajar Bulan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO