Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH, menegaskan lebih baik merger atau digabung sekolah yang jauh dari standart dan ketentuan Jumlah siswa yang sedikit kita lakukan merger.
Selain itu menurut Wako saat penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi, Suyato Senin (24/06) di ruang rapat Besemah I. Dilanjutkan Wako,jumlah sekolah tidak mempengaruhi mutu pendidikan ,terpenting sarana prasarananya lengkap. Sehingga mutu pendidikan bisa meningkat.
Pada kesempatan ini juga Wako menyesalkan dengan kurikulum pendidikan yang tidak sama antar satu daerah seperti dirasakan saat ini ada yang sudah ujian class meeting, bahkan ada yang sudah libur.”Sejatinya ada kesamaan kurikukum,” katanya.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pagaralam, Alkostar dengan ketua LPMP Propinsi Suyato disaksikan oleh Walikota dan stakeholder terkait lainnya.
Kepala LPMP,
Suyato kepada Media ini menjelaskan, penggabungan atau merger sekolah yang kurang atau tidak sesuai standart memang sebaiknya digabung.
“Merger merupakan langkah yang brliant”pujinya. Sementara terkait kalender pendidikan yang berbeda antar satu daerah bukanlah hal yang krusial ,Karena kebijakan itu kembali ke daerah masing masing. Namun untuk tidak mengganggu atau mneyalahi kalender pendidikan nasional, “pungkasnya.
Editor : Ahmad