Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ganda coy
LAHAT, LhL – Masih dalam rangka Hut bhayangkara ke 72 tahun 2018, Polres Lahat mengadakan kegiatan Nonton bareng (Nobar, red) film berjudul “22 Menit” bersama unsur pemerintah, unsur TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Film yang diputar serentak di bioskop seluruh Indonesia ini memperlihatkan kinerja anggota Polri dalam hal memerangi aksi terorisme, Nobar ini juga dihadiri langsung, H. Aswari Riva’i Bupati Lahat, Sekda Kabupaten Lahat, Kajari Lahat Jaka Suparna S.H.
Nobar yang dilakukan Polres Lahat ini juga dimaksudkan sekaligus sebagai sosialisasi guna menyadarkan masyarakat, terkait aksi terorisme yang dampaknya sangat merugikan.
“Biar masyarakat memahami bahwa kegiatan terorisme memberikan dampak yang besar terhadap keamanaan negara dan stabilitas negara,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui Wakapolres Lahat Kompol Ernawan S.H.
Lebih lanjut dikatakan Ernawan, melalui film ini juga diharapkan agar masyarakat Lahat khususnya bisa memfilter diri dan keluarga agar tidak terlibat ke arah paham radikalisme.
“Masyrakat diharapkan bisa lebih waspada dan peka terhadap bentuk bentuk dan pelaku terorisme. Kami berharap masyarakat jangan ikut ikutan dan hindari segala bentuk radikalisme,” ajak Ernawan.
Bila melihat dan mengetahui adanya bentuk bentuk radikalisme dan hal hal yang mengarah ke paham paham radikal, diharapkan masyarakat bisa melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib secepatnya.
“Hendaknya masyarakat bisa memberikan informasi terkait adanya bentuk bentuk gerakan yang mencurigakan yang mengarah ke radikalisme. Mari kita bersama jaga kerukunan yang ada dan jangan sampai kita sampai mendekati bahkan sampai mengikuti paham yang mengarah ke radikal,” ajaknya.
Sementara itu Ferli Sumarno S.E kepala Koni Kabupaten Lahat mengungkapkan, dirinya mengapresiasi Nobar yang diadakan oleh Polres Lahat. Lebih lanjut dikatakan Ferli, dari film ini bisa diambil sisi positifnya bahwa kita sebagai warga Indonesia harus selalu waspada terhadap bentuk pergerakan radikalisme.
“Sangat bagus, dari sini bisa diambil hikmahnya kita hendaknya selalu waspada terhadap pergerakan terorisme dan kita jangan takut, bersama Polri kita tidak takut terhadap terorisme,”pungkasnya.
Editor : Zadi
