Author : Sony
Photo/Video : Tarmidi
KIKIM BARAT. LhL – Sungguh memprihatinkan keadaan bagi masyarakat yang kurang mampu, seperti halnya yang dialami oleh Bu Salama (60) dan Pak Cipto (80) warga yang tinggal di pinggir jalan lintas Tebing Tinggi – Lahat atau lebih tepatnya lagi di Kampung 6 Desa Sidomakmur Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat yang nampak sangat miris.
Betapa tidak, selain memang taraf kehidupannya yang selalu serba kekurangan, Bu Salama juga merupakan salah satu dari sekian banyak warga yang, keadaannya layak untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Namun apa daya, lain dengan kenyataan yang ada.
Pasalnya, selama enam bulan ini Bu Salama, merasakan kesakitan pada beberapa bagian anggota tubuh, yang diperkirakan semacam tumor.
“Ya sudah lama aku rasakan sakit di kepala dan perut ini, mulai dari leher dan perut yang hampir seluruh perut ku membengkak. Aku pun tak tahu, apa yang bengkak di anggota badanku ini, ” jelas Bu Salama yang nampak bersedih.
Sementara Pak Cipto sendiri, sebagai kepala rumah tangga tak mampu berbuat bayak, lantaran kondisi ekonominya yang lemah, ia pun sudah tua dan memperihatinkan. Namun pada saat ia dibincangi oleh salah satu awak media Lahathotline, Pak Cipto berharap kiranya pemerintah dapat memberikan bantuan bagi isterinya.
“Beberapa bulan lalu saya pernah mencoba untuk membawa isteri saya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat. namun setelah diperiksa, pihak manejemen rumah sakit umum akhirnya memberikan rujukan ke, Rumah Sakit DKT milik TNI. Karena saya merasa tak mampu, akhirnya istri saya bawa pulang ke desa. Untuk saat ini, istri saya terus mengkusumsi obat yang diberikan tetangga”, urainya pada Rabu (28/2/18).
Sementara itu, Gito (32) selaku tetangga bagi Pak Cipto dan Bu Salama membenarkan apa yang telah menimpa keluarga tersebut. Karenanya ia berinisiatif untuk membantu sebisa dan semampu dia. Hal itu menurut Gito, ia lakukan karena ia sadar sebagai sesama manusia wajib untuk saling membantu.
“Saya sudah memberitahu Pak.Kades melakukan penggalangan dana untuk diberikan pada keluarga Pak Cipto. Makanya saya mengajak masyarakat desa, agar bersama sama membantu keluarga tersebut. Sebab sudah seharusnya saya lakukan hal ini,” jelas Gito selaku tetangga terdekat.
Editor : Zadi