Author: Ivi Hamzah
KOTA AGUNG, LhL- Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di areal persawahan Desa Tanjung Beringin terus dikerjakan oleh masyarakat desa agar cepat selesai. Pembangun TPT ini untuk menahan longsornya tanah dari bibir parit, karena parit yang menuju areal persawahan desa tanjung beringin ini sering sekali tertimbun oleh tanah, maka dari itu pembangunannya diprioritaskan oleh masyarakat tanjung beringin.
“Saat ini kita sedang mengerjakan pembuatan TPT, karena siring menuju persawahan kita ini sering tertimbun. Adapun rincian volume pembangunan ini Lebar 0,40 cm. Tinggu 110 cm. Panjang 312 meter,” jelas Izulhi, Ketua TPK ketika ditemui awak media Lahathotline.com.
Efnawan, Kepala Desa Tanjung Beringin saat dikonfirmasi menyebut, tembok itu menyambung pembangunan sebelumnya, yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), karena waktu itu pembangunannya masih pendek, maka dilanjutkan dengan Dana Desa (DD) 2017.
“Dengan penerapan DD, pembangunannya sampai ke areal persawahan,” tegas Kades yang dekat sama masyarakatnya ini.
Senada, anggota BPD yang kebetulan sedang bekerja dilokasi pembangunan, bahwa antusiasme masyarakat untuk bekerja saat ini sangat tinggi. Ia mewakili masyarakat Desa Tanjung Beringin mengucapkan terimakasih pada Pemerintah yang telah mengucurkan dana desa buat pembangunan di desa, jadi masyarakat bisa bekerja dan membangun apa yang menjadi prioritas desa.
“Kalau bukan dari dana desa belum tentu pembangunan TPT bisa sepanjang ini. Dengan adanya dana desa ini pembangunan di desanya mulai merata,” pungkasnya.
Pantauan awak media, pembangunan TPT ini memenuhi syarat Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pasalnya papan informasi proyek dan baliho APBDES, terpasang ditempat umum.
Editor: Zadi.