Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ivi Hamzah
GUMAY ULU, LhL – Setelah sebelumnya Bumi Seganti Setungguan sempat dihebohkan dengan adanya area wisata Bukit Selfie, kini potensi objek wisata di Kabupaten Lahat semakin memboomin. Kenyataan ini dibuktikan dengan adanya wahana wisata baru tempat fhoto selfie, yang dibangun dan digalakkan oleh Komunitas Markas Anak Bedeng (Mabed) Lahat.
Wisata alam Kabupaten Lahat yang dikenal memiliki sejuta pesona, seperti air terjun, megalith, bukit serelo, bukit besar, dan hamparan alam yang begitu indah ini. Sekarang ini keindahan alam tersebut, dipercantik dengan adanya tempat fhoto selfie terbaru yang digerakkan oleh Komunitas Mabed Lahat.
Hari ini Minggu (27/8/17) wahana tempat fhoto selfie yang berlokasi di bukit peraduan, tepatnya di jalan menuju Kecamatan Gumay Ulu tersebut, diresmikan langsung oleh H. Saifudin Aswari Riva’i, SE selaku Bupati Lahat, melalui Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) H. Hariyanto SE, MM, MBA, dan rombongan.
Dalam sambutannya Haryanto sangat mengapresiasi karya anak anak muda seperti Mabed yang mempunyai keterampilan, sehingga membuat objek wisata Lahat semakin dikenal. Ia berharap, agar Wahana tempat foto selfie ini dapat dijaga keamanan dan kebersihannya.
“Upayakan agar lokasi wisata ini tetap selalu aman, tertib dan bersih, supaya tamu merasa nyaman,” tegas orang yang dilahirkan di Mulak Ulu ini.
Haryanto menganjurkan, agar Mabed mengajukan usulan ke pemerintah soal pengelolaan lahan parkir dan rambu rambu jalan melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan. Kemudian H. Hariyanto menggunting pita di pintu masuk wahana menyatakan wahana tempat foto selfie ini resmi dibuka.
“Saya nyatakan wahana ini resmi dibuka untuk umum,” katanya sambil memotong pita.
Leo, salah satu anggota komuniats Mabed ketika diminta keterangan wahana ini mengucapkan terimakasih atas kedatangan Sekda dan rombongan, yang telah meresmikan langsung wahana ini. Menurutnya, wahana ini untuk menginspirasi masyarakat dalam membangun dan mengembangkan objek wisata Kabupaten Lahat menjadi maju.
“Dengan ini, kami dari Mabed bertekat, potensi objek wisata Lahat lebih dikenal secara Nasional,” katanya.
Selain itu, Frans Supardi, yang mengomandoi Komunitas Mabed ini juga menegaskan, bahwa karya anak Mabed ini juga bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian lokal melalui pengembangan objek wisata di Kabupaten Lahat sendiri.
“Setidaknya anak Mabed ini sudah berkontribusi melestarikan alam. Untuk itu, kita dukung kegiatan mereka ini,” pungkasnya.
Terpantau oleh media, dalam peresmian wahana tersebut Dinas Pariwisata yang paling berkompeten dibidang ini, tak satu orang pun yang hadir dilokasi di mana Sekda meresmikan objek wisata itu.
“Sangat disayangkan karya anak anak yang kreatif ini, tidak ada dukungan dari Dinas Pariwisata”, ungkap BR, salah seorang warga Lahat ikut hadir di lokasi.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lahat, Sri Mulyati tak menampik jika dirinya tidak ikut hadir dalam kegiatan Plt. Sekda Lahat ini. Kendati demikian, ia menyebut jika dirinya telah mengutus salah satu Kabid di dinas tersebut.
“Maaf saya sedang OTW balik ke Lahat, tapi Kabid Objek yang saya suruh mewakili”, kilah Sri, saat dihubungi via WhatsAppnya
Faktanya, baik pernyataan warga undangan, pengakuan anak Mabed dan juga hasil pantauan awak media. Kabid Objek Wisata yang berkompeten di bidang ini, seperti yang dimaksud oleh Sri mewakilinya tersebut, tak nampakkan batang hidungnya.
Editor : Zadi
