Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Seni budaya di Kota Pagaralam cukup banyak dan beragam, agar kearifan lokal itu tidak hilang tergerai zaman tentu harus dilsestarikan. Namun sayang, perhatian bagi penggiat seni atau seniman dari Pemkot Pagaralam terbilang minim dan tidak ada. Hal tersebut disebabkan, hingga sekarang belum ada tempat khusus bagi para penggiat seni.
Terpantau, Minggu (23/7/17) malam, pengunjung Besh Dempo Flower (BDF) Cottage dan Hotel dihibur serta dimanjakan dengan seni berupa stand up comedy. Selain juga Delogis Band yang merupakan band khusus BDF dengan tembang tembang manis dari band kelas atas dunia, seperti lagu lagu yang dipopulerkan oleh the Beatles.
Pada kesempatan itu, Madilany dan Evan Fajrullah mengungkapkan seni budaya, khususnya yang bersifat tradisional mutlak dipertahankan.
“Seperti seni tutur guritan, sehingga seni turunan ini bisa dikenal oleh generasi muda”, terang Madilany.
Madi mengekspresikan kegundahan hatinya lewat puisi “Dusunku”. Dimana tidak adanya dukungan moral terhadap pekerja seni, padahal dirinya terlahir di bumi Besemah yang banyak memiliki seni dan budaya yang bisa dipromosikan.
Editor : Yadi