Lahat Hotline
Related Articles
Author : ARMAN
PAGAR GUNUNG, LhL- Beberapa siswa di SMAN 1 Pagar Gunung terancam tidak bisa mengikuti ulangan akhir sekolah (UAS), hal tersebut tersiar setelah adanya oknum guru di SMA yang ada di Kabupaten Lahat tersebut memaksa siswa untuk melunasi LKS (Lembar Kerja Siswa). Rabu (24/5/2017) sekira jam 10.00WIB. pagi.
Menurut salah seorang siswa, paksaan tersebut dilontarkan oleh seorang oknum guru di sekolah tersebut pada saat ia hendak mengambil nomor ulangan. Namun hal tersebut ternyata berbuah kekecewaan setelah sampai di sekolah oknum guru tersebut memberitahukan bahwa siswa tersebut dan beberapa temannya tidak bisa mendapatkan nomor ujian jika tidak melunasi buku LKS nya.
“Aku kecewa nian kalu mak ini care ibu guru kami didik kami ini, kalu bukan makse ape lagi namenye tini, harus lunas buku LKS kudai mangke dapat nomor ulangan ” ujar siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Namun, tidak hanya satu siswa itu saja yang tidak mendapatkan nomor peserta ulangan, lebih dari 15 orang siswa yang merasakan kecewa atas tindakan guru dengan cara paksa untuk membayar buku LKS.
“Dulu kami tidak mampu mengambil LKS yang diberikan oleh ibu guru, karena kami tidak akan mampu membayarnya, kami mau memilih mencatat di buku kami saja, akan tetapi kata ibu guru buku LKS itu penting, siswa harus miliki buku LKS, setelah kami ambil tapi kok kami bayar nya dengan cara ditekan seperti ini, orang tua kami orang susah,” gerutu siswa lainnya.
Mendengar keterangan dari beberapa siswa tersebut, wartawan lahathotline mencoba untuk mengkros cek kebenaran kabar tersebut dan penjelasan dari kepala sekolah SMAN 1 Pagun via WhatsAp (WA), akan tetapi hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan pasti dari kepala sekolah tersebut.
Editor: UJANG SP
