Author : Prima, AS
LAHAT, LhL – Pesona wisata & keanekaragaman budaya Lahat, menjadi salah satu tema yang di angkat dalam Lomba lagu & tari Kreasi Daerah Nusantara. Acara yang digelar di Citi Mall Lahat, pada Rabu (15/3), ini sengaja digelar untuk mengapresiasi kesenian daerah.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Lahat, H. Aswari Riva’i. SE, Sekda Lahat, H. Nasrun Aswari, SE, MM, Kasdim 0405 Lahat, sejumlah perwakilan OPD dan TP PKK Kabupaten Lahat.
Bupati Lahat, H. Aswari Rivai tampak mengapresiasi pagelaran lomba festival kreasi seni sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Nusantara ini. Menurutnya, ragam kesenian adalah warisan, sekaligus simbol dan identitas nasional.
“Saya berpesan, agar tari kreasi ini tetap tidak meninggalkan akar budaya kesenian. Akulturasi budaya itu adalah konsekuensi logis dari sebuah dinamika zaman. Namun, alangkah baiknya para peserta yg mengikuti tari kreasi tidak meninggalkan warisan budaya nasional (nation culture heritage) “ujar Aswari di hadapan peserta lomba kreasi di Hall Citimall Lahat, Rabu (15/03).
Ia mengucapkan selamat kepada PT Bukit Asam yang merayakan ulang tahun yang ke 36 dan berharap PT Bukit Asam terus mengobarkan semangat berbagi untuk Negeri.
“Konstribusi PT Bukit Asam untuk memajukan Kabupaten Lahat, Sumsel dan Nasional patut kita apresiasi dan kita dukung. Saya secara khusus mengucapkan selamat kepada manajemen PT BA yang telah menggelar acara pelestarian budaya seperti ini” ucap Aswari
Ajang unjung prestasi ini digelar oleh PT Bukit Asam sebagai bagian dari program BUMN hadir untuk Negeri. Sebanyak 140 pelajar SMP & SMA berkompetisi serta beradu kreatifitas di bidang seni.
Asmen Humas PT Bukit Asam, Anis Fuad, mengatakan program BUMN Hadir untuk Negeri yang di gelar PT Bukit Asam ini adalah upaya melestarikan potensi seni & budaya.
“Amanah korporasi sebagai bagian dari perusahaan plat merah adalah membangun NKRI melalui program comdev. Artinya, semangat korporasi tidak hanya mengambil profit semata, namun juga pemberdayaan masyarakat”, ujarnya
Pelajar yang menjadi juara, lanjut Anis, akan mendapatkan uang pembinaan & piagam, sustainable program.
“Korporasi juga akan melakukan pembinaan agar nantinya muncul bibit unggul di bidang seni”, tandasnya.