Lahat Hotline
Related Articles
Author : RONI
LAHAT, LhL – Dalam laporan hasil resesnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, asal daerah pemilihan (Dapil) 1, Kecamatan Kota Lahat, yang terdiri dari Marwan Ardiansyah SE Msi, Samaruddin SH, Sri Marhaeni Wulansih SH, Arry Amd, Fitrizal Homizi ST, Bambang Supriadi SIP, Tubagus Muh. Abdus Somad SPdi, Gaharu SE MM, Muhammad Ariadi SE MM, Parisman SAg dan Suhendra SE MM, cenderung lebih fokus menyoroti di lima sektor. Yakni bidang pemerintahan, sosial kemasyarakatan, pariwisata, pendidikan serta pembangunan.
Hasil reses ini, seperti yang dibacakan oleh Juru Bicara (Jubir)nya DPRD Lahat, Tubagus Muh. Abdus Somad S. Pdi. Dikatakannya, bahwa berdasarkan daftar urutan kegiatan prioritas kecamatan serta hasil temuan di lapangan terhadap aspirasi masyarakat dari dapil 1, merupakan kebutuhan sangat mendesak.
“Hal ini, tentunya sangat perlu ditindak lanjuti, terhadap usulan masyarakat kiranya menjadi prioritas untuk dimasukkan pada APBD Perubahan tahun anggaran 2017 mendatang,” katanya, Senin (6/2).
Laporan reses ini. Terang Tubagus, tentu dapat menjadi bahan pertimbangan dan bermanfaat dalam merancang program pemerintah daerah dan pengalokasian dana APBD baik induk maupun perubahan.
“Sehingga dapat menyentuh pada kebutuhan warga sekaligus solusi bagi persoalan-persoalan di Kecamatan Lahat dan Kabupaten Lahat pada umumnya,” jelas Tubagus.
Ia menambahkan, kepada pimpinan dewan, agar kiranya hasil dari kunjungan reses ini dapat dijadikan rangka mewujudkan keberhasilan baik itu bidang infrastruktur, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, pariwisata, sosial masyarakat, keamanan dan ketertiban.
“Disamping itu, pemerintah juga mampu menjalankan roda pemerintahan lebih baik lagi (Good Goverment) dan terus meningkatkan pelayanan masyarakat, seperti halnya, kesehatan di puskesmas atau juga RSUD, dan pembuatan E-KTP perlu dibenahi,” tandasnya.
Sehingga, imbuhnya, dalam mencapai Lahat Bangkit 2018, agar pemerintah terus melakukan langkah pembenahan di segala sektor.
“Terutama sistem birokrasi harus semakin baik sebagai unsur pelaksana dari pemerintahan”, pungkas Tubagus. (ADV)
Editor : UJANG, SP
