Author : LIS
LAHAT, LhL – Pejabat visioner yang satu ini tidak usah dipungkiri lagi, kalau berbicara mengenai prestasi, dimana, semasa duduk beberapa instansi pemerintah daerah (Pemda), terutama sekali, Kabupaten Lahat, banyak sekali membawa perubahan cukup signifikan dibawah nahkodai putra Asli Bumi Sangi Kerawati Saling Keruani ini, dialah, HM Eduar Kohar SE MM.
Baru-baru ini, tepatnya, 31 Januari 2016, berhasil mengukir prestasi dengan menerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan, Bidang Perhubungan Darat, Kategori Lalu Lintas, di Merlin Hotel Park, Jakarta, diterima secara langsung Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE.
Disamping itu, semasa kepimpinan beliau di Dinas Perhubungan (Dishub), beliau terus membuat terobosan yang cukup fantastis bagi siapa saja melihatnya, dimana, membantu penyediaan dua bus angkutan kota dan tiga unit damri, maupun penghargaan lainnya berhasil diukir. Bukan hanya di Bumi Seganti Setungguan semata, melainkan, di tanah kelahirannya pun demikian, perubahan maupun kebijakan yang dijalankan sungguh memberikan kontribusi positif untuk perkembangan daerah sekaligus kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kini beliau hadir kembali untuk mengabdi dari lubuk hati yang paling dalam, di penghujung pengabdian sebagai PNS, yang telah banyak mengecap jabatan strategis diemban diantaranya dari Kabag Keuangan Lahat, Kepala Bappeda Lahat, Kadis Koperasi, Lahat, Kadisnaker Lahat dan Sekda pertama di Kabupaten Empat Lawang. Saat ini Kadishub Kabupaten Lahat. HM Eduar Kohar siap maju kembali ke Empat Lawang untuk mengabdi.
Dari perjalanan karirnya, semua telah HM Eduar Kohar jalani dengan integritas yang tinggi dan memberikan bimbingan kinerja dan keteladanan pada bawahan walau kadang kala dicap sebagai pejabat yang keras.
“Ya memang harus keras kalau mau menunjukan hasil nyata dan hasil yang baik, ” ujar suami dari Ir Hj Chairanita Kurniarita Msi.
Keinginan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Empat Lawang bukan hanya hal yang tidak direncanakan. Karena waktu awal pemekaran sampai dengan terbentuknya Kabupeten Empat Lawang, HM Eduar Kohar adalah Ketua Panitia Seminar Pemberdayaan Ekonomi di kawaan Empat Lawang, tepatnya tanggal (24/3/2003), kala itu Ia menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Empat Lawang dengan 150 desa dan kelurahan mayoritas bergerak di sektor pertanian baik sektor perkebunan, palawija, sawah. Konsep yang ditawarkan HM Eduar Kohar adalah mewujudkan Kabupaten Empat Lawang aman, rukun, sejahtera, dan saat ini di formulasikan dengan ungkapan atau jargon MENUJU EMPAT LAWANG BEERES (Bersama Eduar Empat Lawang Rukun, Elok dan Sejahtera).
“Saat ini saya tidak berbicara untuk pasangan, yang penting bagaimana minat bagaimana kita hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pemikiran waktu dan tenaga. Empat Lawang butuh contoh figur seorang pemimpin yang hadir yang betul-betul ingin memanfaatkan sarana yang ada dengan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Jangan pilih calon pemimpin yang hanya ingin mencari uang yang ujungnya hanya bisa korupsi,” ujar Bapak dari tiga orang anak.
“Jika Allah dan masyarakat mengizinkan kesempatan untuk hadir di Kabupaten Empat Lawang saya akan mewujudkan Kabupaten Empat Lawang aman rukun sejahtera dengan pola ekonomi kerakyatan,” tambahnya lagi.
HM Eduar Kohar mengungkapkan, dirinya akan menerapkan beberapa sistem untuk menerapkan program yang akan dijalankanya antara laindari 150 desa akan dihadirkan 1 desa 1 PPL, kemudian satu kelompok tani satu hand traktor, serta ada semacam unit penggilingan padi agar padi menjadi beras yang unggul serta dapat bersaing di pasar global.
“Tentunya perlu keseriusan untuk program tersebut, kita akan memberikan subsidi pertanian dan alat pertanian baik pupuk maupun alat dengan bimbingan PPL dan juga bagaimana petani mendapatkan fasilitas tersebut dengan mudah murah dan cepat. Bagi masyarakat yang ingin berternak kita buat kelompoknya yaitu kelompok peternakan,” papar pejabat visioner ini.
Sektor perikanan sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi, seperti di kawasan Pendopo saat ini telah menghasilkan 80 sampai dengan 100 ton dan tiap malam 5 sampai 10 mobil membawa ikan ke Pagaralam, Lahat bahkan ke Kota Palembang.
Saat ini kendala petani ikan, yaitu kurang pemahaman sitem budidaya dan kurang dalam modal. Tentunya harus ada bantuan suntikan dana dan penjelasan melalui sarana informasi seperti radio lokal yang memberikan informasi bagaimana cara mengolah pertanian peternakan dan perikanan.
Masih kata HM Eduar Kohar, perpusatakaan juga akan digalakkan agar memancing minat membaca, tentunya dengan menyediakan bacaan yang bermanfaat, bacaan mengenai agama, atau juga cara bercocok tanam dan cara berternak. “Jadi untuk memajukan semua sektor saya sudah mempunyai program dan rencana yang matang,” urai HM Eduar Kohar.
Ia menjelaskan, sektor keagamaan tentunya tetap jadi prioritas, harus didirikan pesantren swasta ataupun pemerintah jika perlu diberikan dana dan menyekolahkan para pembimbing pesantren, jika perlu sampai ke luar negeri.
“Untuk yang satu ini saya mungkin agak keras, saya paling tidak suka calon pemimpin yang munafik, berjanji harus ditepati dan amanah harus dijalankan, jika hanya mencari, kekuasaan dan mecari uang saya harapkan kepada rakyat Empat Lawang jangan dipilih, apa lagi yang menghambur-hamburkan uang,” beber putra asli Empat Lawang ini.
HM Eduar Kohar mengharapkan, kepada masyarakat Empat Lawang, pilihlah sosok pemimpin yang mempunyai visi membangun dan mensejahterakan rakyat,” Sosok pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menasehati dirinya sendiri dan bisa dinasehati istrinya dan bisa menasehati anak-anaknya,” tukasnya.
Editor : UJANG, SP
Biodata :
Nama : HM Eduar Kohar SE MM
Nama Istri : Ir Hj Chairanita Kurniarita Msi (Ibu Tata)
Nama Anak :
- M Arkahfi ETP (S2 Unsri)
- M Hidayatullah ETP (S1 Arsitek unsri)
- Zahra Tupayinah ETP (SMAN 17 palembang)
Motto : meloncat sebelum memandang (pekerjaan yang sebelum dipikirkan orang lain sudah dilakukan).