Lahat Hotline
Related Articles
Naskah : UJANG, SP
LAHAT, LhL – Tim Gagak Satreskrim Polres Lahat, berhasil membekuk dua dari sejumlah pelaku pengeroyokan terhadap Chandra (21) Bin Lukman dan Nifki (18) Bin Mulyadi. yang merupakan warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat, pada hari Minggu (18/12), sekira pukul 04:00 dinihari, di seputar lapangan PJKA Gunung Gajah.
Dua jejaka yang berprofesi sebagai pengamen ini dikabarkan mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam oleh para pelaku, sehingga korban harus dilarikan ke IGD RSUD Lahat. Bahkan diketahui bahwa korban Candra telah mengeluarkan banyak darah yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Adapun para pelaku yang sudah tertangkap tersebut, yakni SA (19) dan IM (24). Sedangkan empat orang pelaku lainnya atas nama GM (15), AG (21), IW (25), RK (20), masih di buru petugas dan masuk dalam Daptar Pencarian Orang (DPO) Polres Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP Ranyau Isnur Eka, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur, SIK membenarkan atas peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban Candra tersebut.
“Benar, ssuai dengan laporan Lukman (Ayah korban) dengan nomor LP/B- 371/XII/2016/Sumsel/RES LHT pada tgl 18 Desember 2016 sekira jam 08.30 wib”, ujar Arif.
Dilanjutkan Arif, informasi yang didapat, kejadian berawsk pada hari minggu tgl 18 desember 2016 sekira jam 04.00 wib telah terjadi pengeroyokan terhadap para korban. Yang mana mereka sudah mabuk Miras dan saling ejek.
“Sehingga para pelaku tersinggung dan melakukan pemukulan serta penikaman terhadap para korban, yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dengan 3 tusukan, dan satu sekarat mengalami 8 lubang tusukan di bagian punggung”, ungkap dia.
Selain itu, Arif menyebut, bahwa pihaknya juga telah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa pakaian milik korban Candra.
“Dan satu barang bukti lagi berupa celana korban yang masih di rawat”, terang Arif, lagi.
Diceritakan Arif, setelah mendapat informasi bahwa telah terjadi kasus tersebut, Tim Gagak langsung melaksanakan penyelidikan terhadap para pelaku yang masih belum diketahui. Namun belum sampai 1×24 jam, SA sudah berhasil diamankan di rumahnya di daerah Talang Banten Kota Lahat sekitar pukul 12.30 wib.
“Saat diinterogasi pelaku tidak mengakui menikam, namun diakui perbuatannya bahwa pelaku ikut memukul para korban. Lalu tim gagak terus memburu pelaku yang lain”, bebernya.
Setelah kembali dilakukan pengejaran dan penyelidikan, Alhasil pada pukul 03:00 wib, Senin (19/12) tadi pagi, tim gagak kembali menangkap IM di tempat persembunyiannya di daerah Tanjung Payang, Kota Lahat.
” Untuk saat ini, tim Gagak masih memburu 4 pelaku lainnya yang masih buron”, pungkas Arif.
Editor : UJANG, SP
