banner
banner
Home / LAHAT / Kecamatan Kota Lahat / TERUS WAPADAI MODUS PENIPUAN CATUT NAMA PEJABAT

TERUS WAPADAI MODUS PENIPUAN CATUT NAMA PEJABAT

LAHAT, LhL- Penipuan dewasa ini semakin meresahkan masyarakat Bumi Seganti Setungguan untuk meminta atau mentransfer sejumlah uang dengan dalih mendapatkan bantuan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hal ini, justru menimpah beberapa kepala desa (kades).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, H Nasrun Aswari SE MM melalui Asisten II, Drs H Suhirdin MM membenarkan, bahwasanya ada beberapa kades dari Kecamatan Merapi Barat, Pagar Gunung dan Kikim mendatangi kantor Sekretariatan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Ada kades dari Merapi Barat, Pagar Gunung, Kikim melaporkan ke pemda melalui Asisten II, bahwasanya ada oknum tidak bertanggung jawab yang menelpon akan memberikan bantuan dari provinsi berupa dana sebesar Rp 300 juta,” katanya, ditemui, Jum’at (18/11).

Ia menambahkan, hanya saja yang tidak masuk akal, oknum tersebut berani-berani menggunakan nama pejabat guna melancarkan aksi penipuannya tersebut terhadap kades, sehingga mereka percaya dan mentransfer uang kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.

Baca Juga  Wisuda Studi S1 STIE Serelo Lahat Angkatan XXIV tahun 2021 Dihadiri Langsung Oleh Bupati Lahat

“Penipu tersebut tidak segan-segan mencatut nama pejabat, bahkan saya sendiri menjadi korban, kades yang mendatangi saya belum lama ini kebetulan ada di ruangan menerima telpon, kalau atas instruksi Pak Suhirdin untuk mentransfer uang dan mereka langsung bertindak tanpa mengcross check kebenarannya terlebih dahulu,” sesal H Suhirdin.

H Suhirdin menyerukan, agar sekiranya kepada seluruh kades dan masyarakat luas untuk tidak mudah percaya dengan penipuan bermodus bantuan dari provinsi, hanya saja, mentransfer uang terlebih dahulu sebelum memberitahukan kebenarannya.

“Laporkan kepada pihak berwajib atau instansi terkait maupun orang yang merasa dicatut namanya, sebab, kalaupun ada bantuan pasti dilampirkan proposal, sosialisasi dan menemui Bupati ataupun dinas bersangkutan, hati-hati dengan penipuan melalui telepon atau sms,” tukasnya.

Sebelumnya, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik melalui Kasatreskrim AKP Arif Mansyur Sik meminta agar masyarakat pengguna Handphone di Bumi ‘Seganti Setungguan’ untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menyikapi telpon atau SMS masuk dari orang tidak dikenal. Terlebih jika telpon atau SMS tersebut meminta transfer uang dengan alasan yang tidak jelas. “Karena akhir-akhir ini marak modus penipuan melalui Handphone yang mengatasnamakan sebagau pejabat Pemda atauun pejabat Polres, untuk kemudian meminta transfer sejumlah uang,” ungkap Arif, Kamis (17/11)

Baca Juga  Memutus Mata Rantai Covid-19, Kwarcab Lahat Bagikan Masker Kepada Masyarakat

Mantan Kasatreskrim Polresta Lubuk Linggau ini membeberkan, bahwa sudah banyak masyarakat termasuk pejabat yang tertipu akibat penipuan via telepon ataupun SMS ini. Karenanya, Arif meminta agar bagi siapa saja masyarakat yang mendapati telepon ataupun SMS semacam itu agar hendaknyà segera melaporkan terlebih dahulu ke Polres atau Polsek terdekat. “Jangan mudah percaya. Lebih baik kita mencegah darapida kemudian dirugikan oleh aksi penipuan tersebut,” tegasnya. (BENS)

Check Also

BZ-WIN dan OPD Tinjau Aset Wisata Lahat

Author : Jang LAHAT, LhL – Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia …

SMM Panel

APK

Jasa SEO