Lahat Hotline
Related Articles
MULAK ULU, LhL – Usai mengecek lokasi pembangunan Dana Desa di Desa Geramat, tim monitoring langsung menuju ke Desa Mengkenang, Kecamatan Mulak Ulu dan melakukan hal yang sama dengan Desa Geramat Rabu (5/10).
Hasil yang terhimpun dan di dapatkan oleh tim monitoring, Kecamatan Mulak Ulu melihat perkembangan pembangunan SPAL di dalam Desa mengkenang dengan ukuran yang tidak sama, hal ini karena pembangunan di lakukan pada titik lokasi yang berbeda.
Panhang pmbangunan SPAL dalam Desa Mengkenang secara keseluruhan nencapai 1.380 meter,dengan titik sasaran 21 lokasi.. Yang sudah di kerjakan dengan dana ADD tahap 1 adalah sepanjang 1.220 meter, dengan lokasi titik 18 dan sudah mencapai 60%.
Yong Mitingli, Kepala Desa Mengkenang mengungkapkan banyak terima kasih dengan perangkat desa yang sudah berusaha melakukan pekerjaannya dengan baik, dan sudah berusaha keras dalam melaksanakan pekerjaan tanpa ada hitungan.
“Saya mengucapkan tetima kasih banyak kepada perangkat Desa PPH, TPK, BPD, LPM, LPA dan masyarakat yang sudah mengerjakan pembangunan SPAL ini, dengan tanpa ada perhitungan apapun. Sehingga pembangunan SPAL ini sudah cukup baik menurut saya, tapi belum di ketahui setelah pemeriksaannya nanti”, ungkapnya di bincangi Lahathotline di lokasi.
Selain itu, Desa Mengkenang juga sudah melakukan musyawarah sebelum dana desa turun, untuk membahas cara kinerja serta rasa tanggung jawab masyarakat di saat melakukan pekerjaannya nanti.
“Awalnya sebelum dana desa ini turun saya dan masyarakat sudah berunding kumpul terlebih dahulu, dan setelah dana desa turun saya lepaskan dan saya beri kepercayaan kepada perangkat desa dan masyarakat yang mengerjakannya. Alhamdulilah, hingga saat ini atas hasil jerih paya merekalah SPAL Desa Mengkenang berjalan dengan baik”, pungkasnya.
Pidiansyah Selaku Kasi Pembangunan juga menambahkan, bahwa warga desa ini sudah lama sekali menunggu pemeriksaan yang seperti ini.
“Kami memang sudah lama sekali menunggu pemeriksaan yang seperti ini, supaya kami tahu dan membenari pekerjaan yang salah. Jadi sebelum pemeriksaan inilah harus di perbaiki dan di pelajari lagi”, katanya.
Photo/Naskah : (MAN)
Editor : (UJANG, SP)
