Home / LAHAT / Kecamatan Kota Lahat / 20.000 PELANGGAN UNTUK TUTUPI BIAYA OPERASIONAL PDAM
PADANG, 10/5 - KEBUTUHAN AIR PDAM. Petugas memeriksa delapan buah filter air di lokasi pengolahan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang, di Lubuk Minturun, Padang, Sumbar, Selasa (10/5). PDAM baru dapat memenuhi 65 persen atau 79.000 pelanggan dari total warga Padang, namun pada 2015 akan ditingkatkan hingga 80 persen sesuai MDGs. FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra

20.000 PELANGGAN UNTUK TUTUPI BIAYA OPERASIONAL PDAM

LAHAT, LhL – Kondisi PDAM Tirta Lematang Lahat masih jauh dari sehat. Bahkan, kondisi 2015 lalu, mengalami defisit sebesar Rp 268 juta. Total penerimaan dari 4.500 pelanggan, hanya Rp 5,4 miliar, sedangkan pengeluaran Rp 5,7 miliar. Jumlah kebutuhan itu baru untuk operasional saja.

“Pendapatan dari pelanggan sekitar  Rp 400 juta sampai Rp 450 juta perbulan, namun yang tertagih tidak mencapai angka itu. Kalaupun tertagih, angka itu belum bisa menutupi biaya operasional, seperti bahan kimia, listrik dan gaji pegawai. Untuk menyehatkan pelayanan dibutuhkan minimal Rp 10 miliar pertahun, yang sudah termasuk operasional dan peningkataan pelayanan”, kata Direktur PDAM Tirta Lematang Lahat, Ir H Effendi Kromo, Rabu (5/10)

Baca Juga  SMPN 5 LAHAT GELAR ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING

Saat ini PDAM Tirta Lematang hanya mampu beroperasi selama 14 jam, lantaran hanya terdapat dua mesin pompa, itupun hanya satu pompa yang dapat digunakan. Agar dapat memberikan pelayanan 24 jam dibutuhkan tiga mesin pompa dalam keadaan sehat. “Agar sehat pemerintah daerah harus bersinergi dengan pemerintah pusat. Saat ini APBD Lahat Rp 0 untuk PDAM,” ungkapnya.

Agar dapat, sambung Effendi Kromo, menutupi biaya operasional, PDAM Tirta Lematang harus memiliki 20.000 pelanggan. Kenyataannya saat ini hanya terdapat 3.000 pelanggan dalam Kota Lahat, sisanya berada di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Jarai, Pajar Bulan dan Kota Agung, yang menggunakan sistem gravitasi. Meski saat ini pembangunan jaringan sedang berlangsung untuk 15.000 pelanggan, menggunakan dana bantuan pusat dan Pemprov Sumsel. “Pusat dan provinsi hanya bangun pengembangan dan jaringan baru, sedangkan rehap dan jaringan ke pelanggan itu daerah. Target 2017 sehat, dengan catatan  dukungan daerah,” tutupnya.

Baca Juga  MANTAN WABUP LAHAT SIAP DUKUNG H. NOPRAN - HERLI

Photo/Naskah : (BEN)

Editor                   : (UJANG, SP)

Check Also

Tetapkan Dua Tersangka, Kejari Lahat Kebut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Peta Desa Fiktif

Author : Jang LAHAT, LhL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat menetapkan 2 (Dua) orang Tersangka …

SMM Panel

APK

Jasa SEO