MULAK ULU, LhL~Berlanjutnya tim monituring Kecamatan Mulak Ulu di setiap Desa di dalam Kecamatan Mulak Ulu, hari ini, Rabu (5/10) tim monitoring, Kecamatan Mulak Ulu melakukan pengecekan perkembangan pembangunan perpipaan air bersih di Desa Geramat.
Panjang perpipaan air bersih 4 kilo 200 Meter, dengan menggunakan Dana Desa tahap 1 (60%) sudah hampir rampung hanya saja masih kurang dananya di karenakan dana tahap 1 sudah habis dan perpipaan masih sekira 1,5 kilo lagi sampai ke Dalam Desanya.
Akan tetapi oleh masyarakat, pembangunan perpipaan tersebut di usahakan sampai oleh masyarakat ke dalam desa, dengan menggunakan dana pribadi bendahara Desa Geramat, Riduan Amsori. Sehingga perpipaan yang kurang 1,5 kilo ini, sudah sampai ke dalam desanya.
Sapuan, Kepala Desa Geramat menjelaskan, bahwa pembangunan perpipaan air bersih di Desa Geramat yang menggunakan dana tahap 1 (60%) sudah selesai.
“Ya pembangunan perpipaan air bersih Desa kami dengan dana yang 60% sudah habis, namun perpipaan air bersih sekira 1,5 kilo lagi baru bisa mengaliri desa. Nah berhubung dengan dana tahap 1 sudah habis, maka bendahara desa memberi pinjaman modal untuk mempercepat perpipaan untuk masuk ke dalam desa, dengan menggunakan uang pribadinya dulu, yang kebetulan masyarakat memang sangat membutuhkan air bersih ini”, jelasnya di bincangi Lahathotline bersama tim monituring.
Sementara itu menurut Miharta SE, MSI menambahkan, jika itu memang sesuai dengan kehendak bendahara desanya dan di setujui oleh masyarakat untuk mempercepat perpipaan air bersih, karena memang sangat di butuhkan oleh masyarakat Desa Geramat.
“Kalau bendahara desa memberi pinjaman untuk desanya, itu memang baik. Itu juga demi kepentingan masyarakat desa itu dendiri. Memang air bersih sangat di butuhkan oleh masyarakat Desa Geramat, tapi saran saya harus di hitung, berapa dana yang di pinjam oleh masyarakat dengan bendahara, dan setelah dana 40% nanti sudah turun uang itu harus di kembalikan lagi kepada bendahara tersebut”, demikian tanggapan dari Miharta selaku Camat Mulak Ulu, saat di wawancarai di tempat yang terpisah.
Photo/Naskah : (MAN)
Editor : UJANG, SP)