PAGARALAM, LhL – Terkait ambruknya tembok Rumah Sakit Besemah, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) telah melakukan kalkulasi besaran dana untuk perbaikan tembok dimaksud. Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin Selasa (04/10) menjelaskan, kami sudah lakukan penghitungan dan memberikan dua opsi.
“Kalau dibangun permanent buahnya sekitar 400′ juta rupiah dan tentunya harus disangkakan oleh pihak Rumah.Sakit, sedangkan kalau saatnya. Sementara atau darurat. tentu tak sebesar itu. Dan menjadi tamggung jawab BPBD” urainya.
Diceritakan sebelumnya, diduga tak kuat menahan beban dan terjangan air, tembok pagar Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Besemah roboh, dan tidak ada korban jiwa pada musibah ini, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Pertamakali kejadian diketahui oleh Yono petugas jaga di ruang.sarana penasaran yang Berdekatan dengan lokasi. Menurut saksi Yono Minggu (25/09) kepada wartawan menjelaskan, robohnya pagar bagian belakang yang dekat instalasi sapras kuat disebabkan Karena tidak mampu menahan terjangan.dan beban air yang kesemuanya tumpah me lokasi.
“Semalam. (Malam.Minggu) hujan terus menerus dan deras.seolah tak mau berhenti.air.dari atas menumpuk di lokasi yang memang rendahnya.” urainya.
Saat itu sekitar pukul 18:30 WIB Sabtu, tiba tiba terdengar suara dentuman yang cukup keras, rupanya berasal dari robohnya pagar dan tiang listrik. “Saat kejadian.saya.sedang piket.Di instalasi sarpras. Selain itu juga terdengar suara mendesis yang diakibatkan aliran listrik dari tiang yang roboh. Beberapa saat kemudian saya menghubungi atasan dan pihak PLN”, katanya.
Sementara ketua RT setempat Sugianto mengatakan, atas musibah robohnya tembok pagar Rumah Sakit Besemah. Diharapkan cepat ditanggulangi oleh Pemkot melalui Badan Penanggulangan.Bencana. “Meski belum memadai setidaknya penanganan.darurat, karena merupakan pelayanan umum. Diduga karena air hujan yang tak terbendung terjadilah musibah.” urainya.
Pantauan di lokasi, panjang tembok sekitar 60 meter. Ketinggian.2 m ketebalan.50 cm roboh. robohnya tembok pagar mengganggu akses Jalan ke sawah arah petani dan Alun alun dua dan sawah milik Saiful juga rusak kena imbas. Sekitar pukul.20 .00 Sabtu.tiba tiba.lampu penerangan milik PLN terputus.sehingga gelap gulita kisaran dua jam di Pagaralam.
Direktur RSUD BESEMAH, dr. Hardianto dihubungi wartawan melalui ponselnya belum dapat komentar banyak terkait ambruknya pagar Rumah Sakit. “Saya.belum bisa.banyak komentar, karena perlu waktu untuk mempelajari penyebab nya.” tandas Hardianto, saat itu.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)