Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhL – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Rasyidi Amri MT MKM membenarkan, bahwasanya di Bumi Seganti Setungguan belum ditemukan keberadaan dari apotek rakyat.
“Alhamdulillah belum ada apotek rakyat di Kabupaten Lahat,” singkatnya, ditemui, di ruang kerjanya, Selasa (27/9).
Hanya saja, sambung dia, kendatipun dalam pengawasan terhadap makanan maupun obat-obatan memang tidak sepenuhnya, tapi, pihaknya terus melakukan monitoring terhadapnya, sehingga ketika masyarakat mengkonsumsinya tidak merasa was-was.
“Memang Dinkes tidak sepenuhnya melakukan pengawasan, oleh sebab itulah, kalau bisa di setiap kabupaten/kota memang diperlukan adanya Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), sehingga mereka mampu bergerak secara menyeluruh,” ungkap H Rasyidi.
Lihat saja, H Rasyidi, belum lama ini ada anak-anak sekolah dasar (SD) maupun masyarakat di Kecamatan Jarai keracunan makanan ketika dikonsumsi, walaupun di Dinkes memiliki laboratorium, tetap saja, harus dikirim ke Palembang.
“Kita (Dinkes, red) sekedar mengeluarkan rekomendasi semata, sedangkan wewenang penuhnya ada di BBPOM. Oleh sebab itu, tidak hanya kehadiran BNN di 17 kabupaten/kota, melainkan balai dimaksud pun ikut serta ambil bagian,” jelasnya.
Ia mengharapkan, alur dari peredaran obat-obatan yang ada di setiap apotek, tentunya sudah ada pengawasan, dimana, disana ada apoteker atau asisten apoteker bertugas sebagai monitoring, supaya tidak ada masuk secara ilegal ataupun sudah kadarluarsa.
“Tugas dari merekalah harus dijalankan 100 persen, supaya masyarakat yang mengkonsumsinya aman, sehat dan lekas sembuh bukan malah sebaliknya,” tandas H Rasyidi.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)
