LAHAT, LhL — Beberapa hari yang lalu, Bupati Lahat yang langsung memimpin jalannya razia Penyakit Masyarakat (Pekat), dibeberapa kafe dalam wilayah hukum Kabupaten Lahat. Yang mana dalam razia tersebut ada 2 anak perempuan ABG yang telah menyetopkan rombongan razia gabungan di Jalan Lintas Sumatera atau tepatnya didepan masjid AL- Fallah Desa Sirau Pulau, Kecamatan Merapi Timur.
Hari ini (23/9) Jumat Pukul 07:30 wib, bertempat di pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat. Dua laki – laki berniat mau menjual 2 perempuan Anak Baru Gede (ABG) dan ingin diperkosa. Yang masing masing pria tesebut bernama Gusman Dedi Hartono, warga Desa Sirah Pulau dan Dodi Saputra, warga Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat telah memenuhi pangilan Bupati Lahat, didampingi oleh Camat Merapi Barat dan orangtua kedua pelaku tersebut.
“Kalian ini tidak sopan. Kenapa kamu mau jual dan memperkosa cewek itu. Perbuatan kamu berdua ini sangat berdosa, Kalian tidak malu apa, sama orangtua kalian yang telah membesarkan kalian…?. Tapi malah tingkah laku kalian seperti ini,” nasehat Bupati Lahat, H. Aswari Riva’i.
Karena kesal dengan perbuatan 2 jejaka ini, yang telah berniat memperkosa dan menjual 2 gadis. Aswari kemudian meminta keduanya menghadap ke Sat-Pol PP, guna membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
“Kalian tidak saya laporlan kepada polisi, kalian saya serahkan kepada Pol PP untuk diberikan pernyataan, untuk tidak terulang melakukan hal yang seperti ini dan kalian tidak boleh untuk keluar rumah. Saya berpesan kepada kaliam berdua, saya tidak segan-segan kalau terjadi lagi, kalian akan saya hukum dan saya serahkan kepada pihak polisi,” ujarnya
Hari ini, kata Maaf” pun telah disampaikan oleh dua Laki – laki yang secara langsung menghadap kepada orang nomor satu di Bumi Seganti Setunguan ini, sebagai bentuk pengakuan dan penyesalan atas perbuatan mereka di hadapan bupati.
“Kami minta maaf pak atas kesalahan mereka berdua, memang perbuatan meraka ini sangat memalukan kami. Sekali lagi, saya mewakili anak saya ini mintak maaf dan terima kasih karena dia tidak dihukum pak,” ucap orang tuanya di dampingi oleh camat.
Photo/Naskah : (Prima)
Editor : (UJANG, SP)
Berita sebelumnya :
Tunggu berita selanjutnya (dalam penelusuran tim lahat Hotline.com)