Lahat Hotline
Related Articles
Author : DARMAWAN
KIKIM TIMUR, LhL – Malang bagi Purwanto (32) yang harus kehilangan nyawa saat sedang bekerja di PT. Prisma Cipta Mandiri (PCM), (perusahaan perkebunan sawit) divisi Sungai Lingsing Estate yang beralamat di Desa Seronggo Kecamatan Kikim Timur. Pasalnya saat sedang bekerja sebagai Penjaga Keamanan (PK), tepatnya di base camp perusahaan dirinya tersambar petir yang seketika membuatnya meregang nyawa.
Informasi terangkum menyebutkan, kejadian bermula saat korban pamit dari rumah untuk bekerja, dini hari Selasa (14/11/17) malam sekira pukul 01.00 wib, diduga saat sedang melakukan komunikasi (nelpon, red) keluarganya, bertepatan saat itu cuaca kurang bersahabat (hujan lebat, red). Rupanya komunikasi ini mengantarkan korban menemui ajalnya, karena tak disadari petir langsung menyambar korban dan seketika membuatnya terjatuh tak sadarkan diri.
Pagi harinya, sekira pukul 07.00 wib korban pertama kali ditemukan oleh Gono karyawan PT. PCM divisi Sungai Saling Estate. Begitu terkejutnya Gono mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam Base Camp.
Posisi saat ditemukan, korban dalam kondisi telinga mengeluarkan darah dan juga muka kehitaman serta headset yang diduga dipergunakan korban untuk menelpon masih dalam keadaan terpasang di telinganya.
Melihat keadaan korban yang sudah meninggal dunia, selanjutnya saksi ini menghubungi Ripin (45) yang tak lain adalah kakak Korban yang juga merupakan karyawan perusahaan dimaksud.
Kabar tersebut sampai ke pihak kepolisian Polsek Kikim Timur, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK saat diminta keterangan membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Benar, korban adalah penjaga keamanan di PT. PCM, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang menelpon salah seorang keluarga. Korban sudah dibawa ke rumah duka, dan sudah disemayamkan tadi siang,” terangnya.
Editor : ZADI
