Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Mulak Ulu / DEMI “PERUT” WARGA MULAK ULU RELA JALAN KAKI SEPANJANG DUA KILOMETER

DEMI “PERUT” WARGA MULAK ULU RELA JALAN KAKI SEPANJANG DUA KILOMETER

MULAK ULU, LhL – Krisisnya ekonomi banyak membuat para petani merubah pekerjaan di bidang kehidupan dalam berumah tangga. Akibat murahnya karet tahun ini membuat para petani kesal dan mengeluh akan kekurangan dalam berumah tangga.

IMG-20160725-WA0029

Seperti yang di alami oleh 4 orang ibu Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat yang selalu berusaha mencari tambahan untuk kebutuhan ekonomi mereka.

Dalam hal ini sangat memprihatinkan bagi ke 4 orang ibu ini yang rela menempuh perjalanan 2 kilo dari Desa mereka untuk menuju lokasi pekerjaan mereka.

Yang di kerjakan oleh ke 4 ibu ini mengambil pasir di sungai demi mencukupi kebutuhan dalam berumah tangga, Mereka mengambil pasir di sungai air kuali yang bertempat dari Desa Padang Bindu menuju Desa Talang Berangin Kecamatan Mulak Ulu.

Baca Juga  Ivi Hamsyah, Cakades Geramat yang Siap Membawa Perubahan Baik di Desa

Bu Lis (36), salah satu ke 4 ibu tersebut mengatakan, Awalnya mereka adalah petani karet tapi berhubung dengan murahnya harga karet mereka mengambil pasir untuk tambahan kebutuhan pokok. “Mau kayak mana lagi kan harga karet sudah murah tidak cukup untuk kebutuhan keluarga kami, Makanya kami ber 4 mengambil pekerjaan yang cukup berat ini demi kebiutuhan pokok kami apa lagi kami ingin menyekolahkan anak kami”katanya.

Sementara itu pasir yang mereka dapatkan dalam satu hari bisa mencapai 1 kubik pet orang dan itupun bila cuacanya baik, Akan tetapi jika cuacanya tidak memungkinkan dan buruk mereka hanya dapat setengah kubik saja, Pasir yang mereka ambil ini sesuai dengan pesanan orang yang mau membelinya jika tidak ada orang memesan maka ke 4 ibuk ini hanya mengharapkan hasil karet saja.

Baca Juga  Polsek Mulak Ulu Salurkan Bansos ke Siti Zulhijah dan Ibu Zubaidah

Lina (29), ibu yang mengambil pasir ini juga menjelaskan, Dalam sehari mengambil pasir di sungai air kuali ini hanya bisa mendapatkan 1 kubik saja dan di jual dengan harga senilai 50 rb yang si hasilkan dengan tetesan keringat yang menyedihkan. “Kami jual pasir ini per kubik hanya 50 rb dan itupun kotor dari uang 50 rb ini paling bersihnya cuman 30 rb per orang itu juga di gunakan untuk kebutuhan anak kami yang sekolah”, ungkapnya.

Photo/Naskah : (MAN)

Check Also

Usai Kondangan, Konvoi Kendaraan Rombongan Yulius Maulana Dicegat Warga

Author : NOPI MULAK ULU, LhL – Ada suatu hal yang mengejutkan dalam perjalanan pulang …

SMM Panel

APK

Jasa SEO