Author : Toni Ramadhani
PAJAR BULAN, LhL – Sebuah pohon yang telah mati dan berdiri tegak di tepi Jalan Raya Desa Kotaraya Darat, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat kini menjadi sumber kekhawatiran serius bagi warga dan pengguna jalan. Kondisi pohon yang lapuk dikhawatirkan dapat tumbang sewaktu-waktu, terutama saat terjadi angin kencang, dan berpotensi menimpa pengendara yang melintas.
Pohon tersebut terlihat jelas telah kering dan menunjukkan tanda-tanda pelapukan. Beberapa bagian batang pohon bahkan sudah mulai mengelupas, menambah kecemasan masyarakat.
“Kami sudah sangat resah. Setiap kali hujan deras disertai angin kencang, kami selalu was-was melintas di bawah pohon itu,” ujar Agus salah seorang warga setempat yang sehari-hari menggunakan jalur tersebut. “Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru pohon itu ditebang. Ini masalah keselamatan umum.”
Kekhawatiran warga ini bukan tanpa alasan. Wilayah Kecamatan Pajar Bulan belakangan ini kerap dilanda cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang. Kasus pohon tumbang yang menimpa fasilitas umum maupun kendaraan sudah beberapa kali terjadi di berbagai lokasi.
Masyarakat setempat berharap agar Dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau Dinas Pekerjaan Umum (PU), segera merespons dan mengambil tindakan preventif dengan melakukan penebangan atau pemangkasan pohon yang sudah mati tersebut.
“Kami memohon kepada pihak berwenang untuk segera turun tangan. Angin kencang bisa datang kapan saja, dan risiko tertimpa pohon ini sangat besar bagi para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat,” Ujar Rendy, seorang pedagang yang membuka usaha di sekitar lokasi.
Warga berharap laporannya ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat untuk menghindari potensi kecelakaan dan menjamin keselamatan para pengguna jalan di Jalan Raya Desa Kotaraya Darat, Kecamatan Pajar Bulan.
Editor : RON
Lahat Hotline




