Home / HUKUM & KRIMINAL / Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Petani Ini Dihabisi 2 Pemuda

Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Petani Ini Dihabisi 2 Pemuda

Author : Ujang

LAHAT, LhL – Polres Lahat, pada tanggal 2 Maret 2024 berhasil mengungkap kasus Pembunuhan atau Penganiayaan yang menyebabkan matinya orang  seperti tertuang dalam Pasal 338 KUHPidana atau Pasal 351 Ayat (3 ) KUHPidana yang menewaskan seorang Petani bernama Bbobi Susanto (29) warga Desa Tebat Baru Ulu RT 03 RW 01 Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, pada Kamis tanggal 29 Februari 2024 lalu sekitar pukul 01.30 WIB.

Seperti dikatakan Kapolres Lahat, AKBP. God Parlasro S. Sinaga, SH. SIK, MH didampingi Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu. Yogi Melta, S. Sos melalui Kasi Humas Polres, Iptu. Sugianto yang disampaikan Kasubsi Penmas, Aiptu. Lispono, SH. 

Dikatakannya, bahwa terungkapnya kasus pembunuhan ini dilakukan kurang dari 3×24 jam berdasarkan Laporan polisi : LPB / 04 / II / 2024 / Sumsel / Res Lahat / Sek Tanjung Sakti, tanggal 29 Februari 2024. Tindak Pidana Pembunuhan atau Penganiayaan yang memyebabkan matinya orang sebagaimana dimaksud dalam rumusan 338 KUHP atau 351 Ayat (3).

“Benar, pada hari Kamis Tanggal 29 Februari 2024 sekira jam 01.30 WIB, Anggota piket Polsek Tanjung Sakti menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang tertelungkup di jalan Desa Negeri Kaya Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat”, kata Lispono, Rabu (7/3/24).

Baca Juga  Kapolres Lahat Serahkan Penghargaan Kapolda Pada Anggotanya, Pemerintah dan Masyarakat

Setelah itu, anggota piket Polsek Tanjung Sakti langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa keadaan tubuh laki-laki yang tertelungkup kaku di jalan tersebut. Namun  laki-laki tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia) dengan tubuh bersimbah darah. Lalu korban langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Sakti Pumi untuk dilakukan pemeriksaan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung Sakti Pumi terdapat luka tusuk di bagian rusuk sebelah kiri.

“Setelah itu, itu korban dibawa ke Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta untuk dilakukan pemeriksaan visum. Kemudian jazad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan”, kata dia.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Tanjung Sakti dengan memeriksa saksi-saksi, penyidik telah mendapat petunjuk kuat bahwa terduga pelaku berdomisil di Desa Tanjung Sakti yang belum diketahui keberadaannya.

Selanjutnya Kapolsek Tanjung Sakti melakukan langkah persuasif melalui tokoh masyarakat berupa himbauan kepada kepada masyarakat, agar pelaku segera menyerahkan diri. Alhasil, pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2024 sekira jam 17.00 WIB, HK seorang pelajar warga sebuah desa dalam kecamatan tersebut menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Sakti yang mengakui melakukan penusukan terhadap korban,

Baca Juga  Pj Bupati Muba H Sandi Hadiri Upacara dan Tasyakuran HUT Bhayangkara ke 78 di Griya Bumi Serasan Sekate

Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi lain serta keterangan pelaku HK, didapatkan 1 (satu) orang lagi yang ikut melakukan perbuatan terhadap korban. Lalu pada Sabtu tanggal 02 Maret 2024 sekira jam 22.00 WIB dengan dipimpin Kapolsek Tanjung Sakti bersama Kanit Reskrim dan anggota melakukan penangkapan terhadap DI (26) warga Desa Tanjung Sakti untuk menjalani proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

“Petugas juga telah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa 1 (satu) helai switer lengan panjang berwarna hitam bermerek Reach terdapat bolong pada bagian belakang sebelah kiri dan terdapat bercak darah, 1 (satu) helai celana pendek kolaborasi warna hijau dan biru, 1 (satu) helai celana panjang berwarna coklat muda terdapat bercak darah, 1 (satu) buah senjata tajam jenis pisau penikam panjang yang berukuran lebih kurang 25 cm terdapat bercak darah yang bergagangkan terbuat dari kayu warna coklat dan bersarungkan kulit yang dililit dengan lakban warna hitam. TKPnya di Jalan Desa Negeri Kaya Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat”, tutup Lispono.

Editor : RON

Check Also

Keluhkan Pekerjaan Normalisasi Sungai Kelekar, Warga Majasari Bakal Gelar Aksi Unjuk Rasa

Author : Release SMSI PRABUMULIH, LhL – Keluhan masyarakat Majasari terkait pekerjaan normalisasi sungai Kelekar …

SMM Panel

APK

Jasa SEO