Author : Ivi Hamzah
MULAK ULU, LhL – Monitoring dan evaluasi ini sudah menjadi agenda rutin oleh tim monitoring kecamatan yang tergabung dalam Forkopimcam, untuk mengecek langsung pembangunan atau realisasi setiap dana desa keluar. Seperti yang tampak hari ini, tim monitoring dan evaluasi dari kecamatan Mulak Ulu meninjau langsung pembangunan bendungan irigasi persawahan desa tebing tinggi yang terletak di hulu desa datar balam. Rabu (13-12-2023). Bendungan irigasi persawahan ini pernah dibangun pada tahun 2022, namun rusak terkena banjir bandang pada awal tahun 2023. Oleh karena itu, berkat melalui musyawarah desa tebing tinggi, bendungan irigasi persawahan ini bangun kembali menggunakan anggaran APBN melalui dana desa tahap 3 tahun 2023.
Dikatakan Maryudi Rahmat kepala desa Tebingtinggi saat di lokasi bendungan, bahwa rusaknya bendungan irigasi persawahan ini sejak beberapa bulan terakhir membuat mata pencaharian sebagai petani sawah nol hasil karena tidak ada sumber air, begitu juga dengan beberapa kolam ikan, baik kolam ikan milik desa maupun milik pribadi semuanya merugi.
“Makanya dana desa tahap 3 ini kami alokasikan ke pembangunan irigasi persawahan ini, supaya petani bisa menggarapnya kembali,”ujar 2 periode ini.
Sementara itu Camat Mulak Ulu Marles Yuniardi S.kom, MM melalui Kasi Ekobang Omiati SE dalam pelaksanaan agenda monitoring dan evaluasi ini mengatakan, bahwa monitoring dan evaluasi wajib dilaksanakan sebagai pembina dari kecamatan. Moniv ini untuk mengontrol pembangunan yang elah dilaksanakan oleh desa, sehingga pembangunan tersebut bila belum dilaksanakan agar desa segera melaksanakannya, dan bila fisik masih kurang baik atau memenuhi persyaratan segera diperbaiki.
“Jadi tugas kita kesini bukan mengaudit pekerjaan akan tetapi mengontrol pekerjaan, apakah sudah terealisasikan sepenuhnya atau belum,”ungkapnya.
Turut hadir dalam Monitoring dan evaluasi pembangunan tersebut, Danramil 405/09/KA Kapten Inf Heru Wedono dan anggota, Fran Dromes Pendamping Desa (PD). Satria Hadi SE (PLD).
Editor : RON