Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Belum banyak figur tokoh di kalangan masyarakat Kota Pagaralam yang muncul sebagai bakal calon Walikota Pagaralam pada Pilkada 2024 mendatang sebagai penantang calon Petahana Walikota saat ini Alpian Maskoni.
Namun akhir-akhir ini muncul satu nama yaitu Ustadz Muhaimin yang merupakan pengasuh pondok Ponpes El Gontori Kota Pagaralam sekaligus pendakwah kondang di Pagaralam.
Ustadz Muhaimin menyatakan, keseriusannya maju mencalonkan diri sebagai Walikota Pagaralam untuk periode 2024-2029 mendatang.
“Ini adalah panggilan hati nurani juga sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah kebaikan lewat jalur politik caranya ya dengan ikut kontestasi Pilkada,” ujarnya.
Pertimbangan dirinya untuk maju sebagai bakal calon walikota sekaligus menjadi figur alternatif di luar politik dan birokrat adalah karena dukungan dari berbagai pihak yang menginginkannya memberikan perubahan paradigma dan ekosistem baru di pemerintahan daerah di masa depan agar lebih bisa memberikan manfaat nyata bagi Kota Pagaralam diberbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Saya yakin dengan modal iman dan kejujuran dalam menjalankan tugas pelayanan ke masyarakat tentu hasilnya akan bisa dirasakan nyata dan bukan cuma janji-janji politik yang kita sama-sama tahu itu kadang hanya jadi senjata untuk menarik simpati pemilih lalu setelahnya terpilih seakan lupa dengan jasa masyarakat yang telah berkontribusi. Hal inilah yang saya niatkan untuk merubahnya bahwa jadi pemimpin itu wajib amanah dan bertanggung jawab dunia maupun akhirat,” katanya.
Ditanya sudah sejauh mana usaha yang lakukan untuk persiapan mengikuti kontestasi Pilkada nanti dirinya menjelaskan, bahwa sejak lama dirinya bersama timnya sudah melakukan upaya-upaya sosialisasi pendekatan kepada masyarakat serta gerakan politis lainnya seperti berkomunikasi dengan partai politik juga mengumpulkan dukungan masyarakat melalui jalur Independen.
“Untuk saat ini saya fokus menempuh jalur pencalonan lewat jalur independen tapi saya juga tidak menutup pintu komunikasi politik dengan parpol yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, dukungan agar ustadz Muhaimin ikut bertarung di Pilkada Kota Pagaralam 2024 nanti juga bukan isapan jempol belaka.
Seperti diungkapkan oleh Usman salah seorang warga Pagaralam yang mengaku siap jadi penggerak massa jika ustadz Muhaimin memang akan jadi calon Walikota Pagaralam.
“Dengan senang hati saya dukung dan saya juga akan menggalang dukungan masyarakat untuk pak ustadz Muhaimin sebab saya yakin jika beliau jadi walikota pemerintahan akan bersih sebab basic beliau yang seorang ahli agama tentu saja saya yakin akan amanah jika jadi seorang pemimpin,” ujarnya.
Untuk diketahui jabatan Walikota Pagaralam sendiri akan habis pada 18 September mendatang dan setelah itu akan langsung di isi oleh Penjabat (PJ) Walikota untuk kurun waktu kurang lebih satu tahun lebih hingga terpilihnya walikota baru.
Editor : Ron