Home / HIBURAN / Asyik Terima-Hantar Selendang, Remaja Sukamerindu Kembalikan Kejayaan Hiburan Lawas “Lingkuk’an”
LINGKUA'AN : Muda-muda di Sukanmerindu tengah menikmati terima - hantar selendang. Fotro : By Toni

Asyik Terima-Hantar Selendang, Remaja Sukamerindu Kembalikan Kejayaan Hiburan Lawas “Lingkuk’an”

Author : Toni Ramadhani

SUKAMERINDU, LhL- Lingkuk’an atau Ningkuk’an yang menjadi tradisi disaat dimana ada acara resepsi pernikahan. Lingkukan adalah acara hiburan anak-anak muda yang sudah mewaris sejak jaman dahulu, yang cara bermainnya biasanya mengalungkan selendang atau gelas berisi air yang dikasihkan si cowok kepada si cewek atau sebaliknya, sambil diiringi musik. Selagi musik masih hidup selendang atau gelas berisi air masih tetap berjalan sampai musik mengiringinya dimatikan oleh operator. Apabila musik mengiringi mati, maka sang pembawa selendang dengan yang dikalungi akan dihukum, yang hukumannya sudah ditentukan dalam balon.

Seperti yang tampak pada malam ini, anak-anak muda sedang menikmati acara Lingkukan untuk menghibur sang pengantin yaitu Rio Fiqa Pratama dan Resti Yuli Melda, di Desa Tanjung Raya (Bajau) Kecamatan Sukamerindu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Diadakannya acara Lingkukan ini terkhusus untuk menghibur sang pengantin dan ramah tamah antara pemuda, sekaligus perkenalan.

Baca Juga  Para Pelaku Wisata Lakukan Musyawarah Pembentukan DPC MASATA

Sebelum dilaksanakan acara Lingkukan, Sang Pemandu acara menyampaikan ketentuan dan peraturan permainan. Seperti media Lingkukan tidak boleh dilempar, dan mengantarnya tidak boleh sambil berlari, dan juga harus taat pada hukuman yang telah ditetapkan operator. Pernyataan ini disampaikan oleh Robi selaku ahli rumah.

Dijelaskan Robi, Medianya selendang agar dihantarkan dengan sempurna tanpa dilempar.

“Kami minta pada muda-mudi agar mematuhi aturan ini supaya acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sportif,”pintanya.

Selanjutnya acara Lingkukan pun dimulai dan musik DJ pun dimainkan oleh operator. Benar saja, belum lima menit musik berjalan akhirnya dimatikan oleh operator, maka terdakwa pun dihukum oleh MC untuk naik diatas panggung untuk menerima hukuman. Selagi menunggu terdakwa selanjutnya, acara Lingkukan dengan diiringi musik pun dilanjutkan.

Untuk mengungkap lebih dalam, atas keasikan anak-anak muda sepertinya begitu menikmati acara Lingkukan ini, awak media mencoba menanyai salah satu pemuda yang bernama Leo. Dikatakan Leo, acara Lingkukan ini tradisi yang takkan tenggelam oleh waktu, karena di jaman serba canggih saat ini, acara lingkukan makin eksis. Sebab di acara ini ada kesempatan untuk saling kenal satu sama lain.

Baca Juga  Jalan Seronggo dan Lubuk Kuta Selesai Dikerjakan, Kades dan Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Lahat

“Ya asyik kak acara lingkukan ini, kita sangat menikmati, apalagi acaranya malam Minggu seperti ini, jadi waktunya bisa panjang dan kita sambil begarehan,”terang pria dari Tanjung Enim ini.

Hal senada juga dikatakan Ojan, asyiknya acara Lingkukan ini banyak hiburannya, seperti yang terdakwa dihukum oleh MC dengan hukuman yang lucu-lucu, misal menirukan suara hewan, disuruh pantun, berjoget, berjualan, cara bertani dan lainnya.

“Pokoknya asyik, tak ada duanya Lingkukan ini, semoga saja budaya atau tradisi ini tak termakan oleh waktu,”ucapnya.

Editor : RON

Check Also

Kapolres Lahat Minta Sat-Intelkam Maksimalkan Pengamanan Situasi di Bulan Suci

Author : Ujang/Humres LAHAT, LhL – Hari ini, Senen (18/3/24), Kapolres Lahat, AKBP. God Parlarso …

SMM Panel

APK

Jasa SEO